Skip to main content

Cara Menjadi Istri Yang Baik Dan Sabar Dalam Rumah Tangga

Cara Menjadi Istri Yang Baik Dan Sabar Dalam Rumah Tangga by Santrie Salafie

Cara menjadi istri yang baik dan sabar dalam rumah tangga adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui oleh seorang perempuan, baik itu seorang calon istri maupun mereka yang telah bersuami. Pastinya tak hanya sekedar cara, tetapi juga terdapat keutamaan menjadi istri yang baik dan sabar.

Daftar isi

Sebab, istri adalah pendamping suami yang memiliki kewajiban untuk melayaninya dengan baik. Tidak hanya mampu mematuhi perintahnya, istri juga dituntut untuk membuat suami merasa betah, aman, dan senang tinggal di rumah.

Maka sangat penting untuk mengetahui cara menjadi istri yang baik dan sabar dalam rumah tangga, agar seorang istri mampu menghadapi problematika rumah tangga dengan segala perbedaan sifat dan karakternya. Perbedaan sifat dan karakter inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan menikah supaya mampu untuk saling melengkapi, dan menghadapi masalah yang sering terjadi dalam hubungan pernikahan.

Cara Menjadi Istri Yang Baik Dan Sabar

Kehidupan rumah tangga memang erat dengan suka dan duka. Alangkah indahnya jika kehidupan rumah tangga selalu dipenuhi oleh rasa cinta dan keharmonisan antara suami, istri, dan anak-anak. Untuk mencapai hal ini tidaklah semudah yang dibayangkan.

Setiap anggota keluarga harus mengetahui perannya masing-masing dengan baik, serta menjalankan kewajibannya sebelum menuntut hak. Tugas paling berat mungkin dihadapi oleh seorang istri, karena ia adalah tiang rumah tangga yang menopang seluruh keluarga.

Nah, untuk mencapai hal demikian, berikut ini adalah 10 cara menjadi istri yang baik dan sabar dalam rumah tangga dari Santrie Salafie.

1. Dengarkan Nasehat Suami

Sudah menjadi sifat dasar lelaki untuk cenderung memberikan saran dan nasehat kepada istrinya. Dengarkanlah nasehat suami dengan serius, dan laksanakanlah semampu mungkin.

Dengan melakukan hal itu, sang suami akan merasa lebih dihargai, dan rasa cintanya kepada seluruh anggota keluarganya juga akan lebih meningkat. Ketika sang suami memberikan nasehat, tunjukkan ketertarikan dan rasa antusiasme. Jika perlu, ulangi apa yang suami katakan agar ia benar-benar merasa yakin bahwa nasehatnya didengarkan oleh istrinya.

2. Berterimakasih Kepada Suami

Berterimakasih adalah suatu aktivitas yang sangat simpel, namun banyak dilupakan oleh pasangan suami istri, terutama yang sudah lama menikah. Ingat, sekecil apapun bentuk terimakasih kita, pasti akan diperhatikan oleh sang suami. Ia akan merasa dihargai jika mendengar ucapan yang tulus dari istrinya, setelah seharian bekerja keras mencari nafkah.

Tak perlu menunggu momen-momen tertentu untuk mengucapkan terimakasih pada suami. Lakukan kapan saja ketika merasa perlu untuk melakukannya. Apabila kita menghargai suami dengan mengucapkan terimakasih, maka ia juga akan lebih mengapresiasi sesuatu yang kita lakukan untuk rumah tangga.

3. Mengungkapkan Keinginan Atau Perasaan

Akan lebih baik jika kita membicarakan secara langsung tentang keinginan dan sesuatu yang dirasakan kepada suami daripada dipendam sendiri dalam hati. Jangan sampai membuat suami menebak-nebak keinginan dan perasaan kita ya.

Keluarkan unek-unek yang ada di dalam fikiran kita, sehingga kita bisa merasa lebih lega dan suami pun tahu apa yang harus ia lakukan untuk merespon hal yang kita ungkapkan.

Sebagian besar perceraian disebabkan oleh komunikasi yang tidak berjalan lancar. Oleh karena itu, sebagai seorang istri yang baik, sangat penting untuk memastikan bahwa komunikasi dengan suami selalu lancar.

Berusahalah untuk lebih terbuka dan jujur; jika kita melakukan hal itu, sang suami pun akan lebih respek dan bersikap sama kepada seluruh anggota keluarganya.

4. Selalu Merawat Diri

Sebagai seorang istri yang baik, kita diwajibkan untuk tetap merawat diri dan tampil cantik dihadapan suami. Hal ini tentunya bertujuan untuk membuat hubungan dengan suami menjadi lebih hangat. Dan anak-anak pun akan lebih merasa bangga mempunyai seorang ibu yang cantik.

Tak perlu berlebihan, setidaknya dengan merawat wajah agar tidak berminyak atau mencegah kulit wajah kering dan kasar saja sudah termasuk usaha yang luar biasa. Jangan lupa, lakukan sedikit olahraga kecil untuk menjaga berat badan, dan tetaplah menjaga kebersihan kulit serta rambut.

Percaya atau tidak, dengan selalu menjaga kecantikan diri, suami akan merasa lebih dihargai. Dan ia pun akan lebih respek kepada istrinya. Tentu saja hal ini juga sangat berguna untuk mencegah sang suami berpaling pada wanita idaman lain.

5. Cobalah Untuk Tetap Romantis

Akan sangat membahagiakan jika kita bisa menjaga romantisasi bersama suami. Walaupun sudah lama menikah, luangkanlah waktu-waktu spesial bersama pasangan untuk berdua; mungkin dengan menghabiskan makan malam romantis, atau sama-sama menonton ke bioskop. Jangan lupa, hadiah-hadiah kecil atau kata-kata bijak tentang pernikahan atau rumah tangga untuk suami juga sangat efektif menjaga kehangatan rumah tangga.

Jangan ragu untuk tetap menggunakan panggilan sayang kepada suami di waktu-waktu khusus tersebut. Nikmatilah seperti dunia hanya milik berdua. Tunjukkan pada suami, bahwa kita bahagia menjalani kehidupan bersamanya.

6. Tidak Terlalu Membatasi Pergaulan Suami

Berikan waktu khusus kepada suami untuk bersosialisasi bersama teman-temannya. Kadang kala, kita juga perlu membiarkan suami pergi bersama teman-temannya untuk sekedar bersenang-senang tanpa kita temani.

Mungkin memang hal ini bisa menimbulkan sedikit rasa cemburu dan kecemasan, kalau-kalau suami selingkuh. Namun, jika kita mempercayai suami, ia pun pastinya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kepercayaan dari kita.

Dengan melakukan hal ini, kita sebagai seorang istri menunjukkan bahwa privasi dan kebebasan suami juga akan terjaga setelah menikah. Sebaliknya, apabila kita terlalu mengekang suami dan tidak memberinya sedikit kebebasan, maka akhirnya ia akan curi-curi waktu secara diam-diam, agar bisa keluar dari jerat kekangan kita.

7. Jika Ingin Mengkritik Suami, Lakukan Disaat Yang Tepat

Terkadang, kita mungkin menemukan beberapa kebiasaan suami yang tidak kita sukai. Atau mungkin kita ingin mendiskusikan sesuatu yang sangat emosional. Jika ingin melakukan hal ini, lakukanlah di saat yang tepat. Jangan mengkritiknya disaat ia baru pulang kerja.

Pastikan juga untuk tidak sekedar memarahi suami, namun berilah kritik yang membangun untuknya. Jika ingin membicarakan hal-hal penting, pastikan suami sudah kenyang, dalam kondisi rileks, dan tidak sedang dalam posisi tertekan oleh pekerjaan.

8. Tetap Jaga Kehidupan Sosial Diluar Rumah Tangga

Walaupun sudah berumah tangga dan memutuskan untuk menjadi seorang istri, kita tetap perlu menjaga kehidupan sosial di luar rumah. Tetap jalin komunikasi dengan teman-teman kita, serta berbagai kegiatan yang sering kita lakukan sebelum menikah.

Hal ini sangat berguna untuk mencegah diri kita dari rasa jenuh dan bosan dalam berumah tangga. Kejenuhan dan kebosanan jika terus ditumpuk, lama-lama akan menghadirkan konflik yang siap meledak bagai bom waktu dalam rumah tangga.

9. Manfaatkan Waktu Kosong Untuk Rileks Bersama Suami

Ketika kita dan suami kebetulan sama-sama memiliki waktu kosong, manfaatkan baik-baik waktu itu untuk bersantai. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan aktivitas tertentu, atau pergi ke tempat-tempat tertentu.

Terkadang bagi suami, berdiam diri di rumah sambil bersantai membaca koran adalah aktivitas yang benar-benar didambakannya setelah lama bekerja keras. Cobalah untuk menikmati masa-masa santai ini dengan duduk diam dan menikmatinya berdua bersama sang suami.

Selain mengisi waktu senggang bersama suami, hal ini juga menjadi cara mengurangi beban stres dan depresi karena pekerjaan dirumah yang menumpuk.

10. Percayai Suami Dan Tunjukkanlah Hal Itu Kepadanya

Walaupun terlihat tangguh, sebenarnya banyak pria yang mengalami masalah dengan kepercayaan dirinya. Oleh sebab itu, tunjukkan kepada suami bahwa kita mempercayainya sepenuh hati untuk melindungi keluarganya, serta untuk membimbing keluarganya untuk melalui gelombang samudera kehidupan.

Jangan ragu untuk meminta bantuan suami, karena dengan melakukan hal itu ia akan merasa berguna bagi anda. Sekali lagi, tunjukkan bahwa anda bahagia ketika anda bersama suami, dan buatlah kesan bahwa ia adalah pria yang paling tepat bagi anda serta paling anda cintai di dunia ini.

Seperti itulah cara yang bisa dilakukan untuk menjadi istri yang baik dan sabar dalam rumah tangga. Selamat mencoba dan semoga bisa menjadi seorang istri idaman suami, serta ibu yang selalu dibanggakan oleh anak-anaknya.

Semoga dengan membaca artikel tentang cara menjadi istri yang baik dan sabar dalam rumah tangga diatas, bisa menambah wawasan kita semua tentang hubungan setelah pernikahan, dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Istri Idaman Adalah Impian Setiap Pria Di Dunia Ini

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->