Skip to main content

Sepotong Surga Bernama Indonesia

Sepotong Surga Bernama Indonesia by Santrie Salafie

Sepotong Surga Bernama Indonesia - Luka itu bernama penjajahan. tetapi apa yang dapat kita petik dari penjajahan selama 350 tahun? Bukan airmata yang hanya membuat kita menyesali masa lalu. Bukan tertunduknya kepala karena merasa rendah.

Tetapi tegakkan kepalamu. Tidaklah penjajah itu datang jauh-jauh dari Eropa ke negeri kita ini kecuali karena banyaknya kekayaan, keunikan dan keindahan yang ada di negeri kita.

Tak hanya penjajah yang datang ke negeri kita. Ada juga para pedagang yang datang dari berbagai negeri yang terbentang dari Yaman, Arab, Turki hingga China. Di antara mereka ada yang turut aktif dalam perjuangan.

Baca juga: Tokoh Indonesia yang Gemar Baca Buku

Mereka melebur menjadi bagian dari negeri ini. Menyatu berjuang bersama-sama. Sebutlah nama Faradj bin Said bin Awad Martak, misalnya. Di saat-saat yang sangat menentukan, ia himpun anak-anak muda penuh semangat, ia sediakan rumahnya bukan hanya sebagai tempat untuk membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang sangat bersejarah. Ia serahkan rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 itu kepada negara.

Ya, inilah sepotong surga bernama Indonesia. Berbagai bangsa terpukau melihatnya. Datang dari negeri yang jauh, dalam rangka apa pun ketika itu, satu hal yang dapat kita catat adalah: alangkah berharganya negeri ini.

Nah untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mendownloadnya dalam format pdf pada tombol dibawah ini.

Download pdf

Drive pdf

Berikut video singkat tentang Sepotong Surga Bernama Indonesia yang Santrie Salafie rekomendasikan.

youtube image

Semoga dengan membaca sepotong surga bernama Indonesia ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang Surga Indonesia, dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Intropeksi atau introspeksi? Mana yang benar, dan apa artinya?

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->