Skip to main content

Pesan dan Nasehat Habib Umar bin Hafidz bin Salim

Pesan dan Nasehat Habib Umar bin Hafidz bin Salim by Santrie Salafie

Pesan dan Nasehat Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Tarim, Hadramaut. Kali ini Admin bagikan 33 kalam tercantik dari seorang ulama tercinta, yakni al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Ibni Syekh Abu Bakar bin Salim.

Daftar isi:

Pesan dan nasehat Habib Umar bin Hafidz ini, sengaja Admin kumpulkan dan rangkum menjadi satu dari berbagai sumber. Supaya bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan kita semua. Berikut kecantikan kalam Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Tarim, Hadramaut.

Pesan dan Nasehat Habib Umar bin Hafidz

قَلْبَكَ بِمَحَبَّةِ إخْوَانِكَ يَنْجَبِرْ نُقْصَانُكَ وَ يَرْتَفِعْ عِنْدَ اللهِ شَأنَكَ

Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajat mu di sisi Allah.

مَنْ كَانَ أعْرَفُ كَانَ أخْوَفُ

Barang siapa Semakin mengenal kepada Allah niscaya akan semakin takut.

مَنْ لَمْ يُجَالِسْ مُفْلِحُ كَيْفَ يُفْلِحُ وَ مَنْ جَالَسَ مُفْلِحَ كَيْفَ لاَ يُفْلِحُ

Barang siapa yang tak mau duduk bersama orang-orang yang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung? Dan barang siapa yang mau duduk bersama orang-orang yang beruntung, bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung?

مَنْ كَانَ سَيَلْقَي فِي الْمَوْتِ الْحَبِيْبَ فَالْمَوْتُ عِيْدًا لَهُ

Barang siapa yang menjadikan kematian-nya sebagai pertemuan dengan Allah (sang kekasih), maka kematian adalah hari raya baginya.

مَنْ صَدَّقَ بِالرِّسَالَةِ خَدَمَهَا

وَ مَنْ صَدَّقَ بِالرِّسَالَةِ تَحَمَّلَ مِنْ أجْلِهَا

وَ مَنْ صَدَّقَ بِالرِّسَالَةِ بَذَّلَ مَالَهُ وَ نَفْسَهُ مِنْ شَأنِهَا

Barang siapa percaya pada terutusnya Rasulullah (risalah), maka ia akan mengabdi kepadanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan terutusnya Rasulullah Saw, maka ia akan mengorbankan segenap jiwa dan hartanya untuknya.

كُلّ وَاحِدٍ قُرْبُهُ فِى الْقِيَامَةِ مِنَ اْلأنْبِيَاءِ عَلَى قَدْرِ إهْتِمَامِهِ بِهَذِهِ الدَّعْوَةِ

Dekatnya seseorang dengan para nabi di hari qiamat menurut kadar perhatian-nya kepada dakwah ini.

Wasiat dan Nasehat Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz

مَا أعْجَبَ اْلأرْضُ كُلُّهَا عِبْرَةٌ أظُنُّ لاَ يُوْجَدُ عَلَى ظَهْرِ اْلأرْضِ شِبْرًا اِلاَّ وَ لِلْعَاقِلِ فِيْهِ عِبْرَةٌ اِذَا اعْتُبَرَ

Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Aku mengira tidak ada sejengkal tanah pun di muka bumi ini, kecuali di situ ada pasti ada pelajaran (ibrah), bagi orang-orang berakal yang mau mempelajarinya.

خَيْرُ النَّفْسِ مُخَالَفَتُهَا وَ شَرُّ النَّفْسِ طَاعَتُهَا

Sebaik-baiknya nafsu adalah yang dilawan. Dan seburuk-buruknya nafsu ialah yang diikuti.

مِنْ دُوْنِ قَهْرِ النُّفُوْسِ مَا يَصِلُ الإنْسَانُ اِلَى رَبِّهِ قَطٌّ قَطٌّ قَطٌّ وَ اْلقُرْبُ مِنَ اللهِ عَلَى قَدْرِ تَصْفِيَةِ النُّفُوْسِ

Tanpa menahan hawa nafsu, maka manusia tidak akan sampai pada Tuhan-nya sama sekali. Dan kedekatan manusia kepada Allah adalah menurut kadar pembersihan jiwa-nya.

إذَا انْفَتَحَتِ الْقُلُوْبُ حَصَلَ الْمَطْلُوْبَ

Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan.

مَنْ كَانَ لَهُ بِحَارٌ مِنَ الْعِلْمِ ثُمَّ وَقَعَتْ قِطْرَةٌ مِنَ الْهَوَى لَفَسَدَتْ

Barang siapa yang memiliki samudra ilmu, kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu tersebut akan merusak samudra ilmu itu.

لَحْظَةٌ مِنْ لَحَظَاتِ الْخِدْمَةِ خَيْرٌ مِنَ رُؤْيَةِ الْعَرْشِ وَ مَا فِيْهِ اَلْفَ مَرَّةٍ

Sesaat dari saat-saat pengabdian (khidmat), lebih baik daripada melihat 'arsy dan seisinya 1000 kali.

الإنْطِوَاءُ فِى الشَّيْخِ مُقَدِّمَةٌ لِلْلإنْطِوَاءِ فِى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ

وَ اْلإنْطِوَاءُ فِى الرَّسُوْلِ مُقَدِّمَةٌ لِلْفَنَاءِ فِى اللهِ

Menyatunya seorang murid dengan gurunya adalah awal di dalam menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW adalah awal permulaan untuk fana pada Allah (lupa selain Allah).

Kalam Habib Umar Tarim Hadramaut

لَمْ يَزَلِ النَّاسُ فِى كُلِّ وَقْتٍ مَا بَيْنَ صِنْفَيْنِ : صِنْفُ سِيْمَاهُمْ فِي وُجُوْهِهِمْ مِنْ أثَرِ السُّجُوْدِ وَ صِنْفُ سِيْمَاهُمْ فِى وُجُوْهِهِمْ مِنْ أثَرِ الْجُحُوْدِ

Manusia disetiap waktu selalu terdiri dari 2 golongan. Golongan pertama, diwajahnya memiliki tanda-tanda dari bekas sujud. Dan golongan kedua, yang di wajahnya memiliki tanda-tanda dari bekas keingkaran.

مَنْ طَلَبَ غَالِي بِالْبَذْلِ لاَ يُبَالِي

Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan.

إنَّ لِلسُّجُوْدِ حَقِيْقَةً إذَا نَازَلَتْ اَنْوَارُهَا قَلْبَ الْعَبْدِ ظَلَّ الْقَلْبِ سَاجِدًا أبَدًا فَلاَ يَرْفَعُ عَنِ السُّجُوْدِ

Sesungguhnya, didalam sujud terdapat rahasia (hakikat). Yang apabila cahayanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya, dan tidak akan beranjak dari sujudnya.

قَالَ فِى شَأنِ دَعْوَةٍ : اَلْوَاجِبُ أنْ نَكُوْنَ كُلُّنَا دَعَاةً وَ لَيْسَ بِوَاجِبٍ اَنْ نَكُوْنَ قُضَاةً اَوْ مُفْتِيَيْنِ (قُلْ هَذِهِ سَبِيْلِيْ أدْعُوْ اِلَى اللهِ عَلَى بَصِيْرَةٍ أنَا وَ مَنِ اتَّبَعَنِيْ) فَهَلْ نَحْنُ تَبِعْنَاهُ أوْ مَا تَبِعْنَاهُ ؟ فَالدَّعْوَةُ مَعْنَاهَا : نَقْلُ النَّاسَ مِنَ الشَّرِّ اِلَى اْلخَيْرِ وَ مِنَ الْغَفْلَةِ اِلَى الذِّكْرِ وَ مِنَ اْلأدْبَارِ اِلَى اْلإقْبَالِ وَ مِنَ الصِّفَاتِ الذَّمِيْمَةِ اِلَى الصِّفَاتِ الصَّالِحَةِ

Beliau RA berkata (tentang dakwah): 'Yang wajib bagi kita adalah, harus menjadi da'i dan tidak harus menjadi mufti atau qodli (katakanlah wahai Muhammad SAW. inilah jalanku dan aku membawa kepada Allah Swt melalui hujjah yang jelas, aku & pengikutku). Apakah kita ikut Rasulullah? Atau tidak ikut padanya? Arti dakwah adalah memindahkan manusia dari keburukan menuju kebaikan, dari lalai menuju ingat kepada Allah, dan dari berpaling kembali menuju ingat kepada Allah, dan dari sifat buruk menuju sifat baik.

اَلشَّيْطَانُ يَتَفَقَّدُ أصْحَابَهُ وَ ارَّحْمَنُ يَرْعَى أحْبَابَهُ

Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya.

كُلُّمَا عَظُمَتِ الْعِبَادَاتِ خَفَّتِ الْعَادَاتُ وَ كُلُّمَا عَظَمَتِ الْعِبَادَةُ فِى الْقَلْبِ خَرَجَتْ عَظَمَةُ الْعَادَةِ

Jika nilai ibadah agung bagi seseorang, maka ringanlah kebiasaan (adab) baginya. Dan jika semakin agung nilai ibadah di dalam hati seseorang, maka akan muncullah keagungan adat dari dirinya.

إذَا صَحَّ الْخُرُوْج حَصَلَ بِهِ الْعُرُوْج

Bila benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke derajat yang tinggi.

Kata Mutiara Habib Umar bin Hafidz

أخْرِجْ خَوْفَ الْخَلْقِ مِنْ قَلْبِكَ تَسْتَرِحْ بِخَوْفِ الْخَلْقِ

وَ أخْرِجْ رَجَاءَ الْخَلْقِ مِنْ قَلْبِكَ تَسْتَلِذَّ بِرَجَاءِ الْخَلْقِ

Keluarkanlah rasa takutmu kepada makhluk dari dalam hatimu, maka engkau akan tenang dengan rasa takut kepada Sang pencipta. Dan keluarkanlah berharap kepada makhluk dari dalam hatimu, maka engkau akan merasakan kenikmatan, dengan selalu berharap kepada Sang Khaliq.

كَثْرَةُ الصَّفَاطِ وَ كَثْرَةُ الْمِزَاحِ عَلاَمَةٌ خُلُوِّ الْقَلْبِ عَنْ تَعْظِيْمِ اللهِ تَعَالَى وَ عَلاَمَةٌ عَنْ ضَعْفِ اْلإيْمَانِ

Banyak bercanda dan bergurau adalah pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah Swt, dan tanda dari lemahnya iman.

حَقِيْقَةُ التَّوْحِيْدِ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ بِالتَّدَبُّرِ وَ قِيَامُ اللَّيْلِ

Hakikat tauhid adalah membaca Al-Quran dengan merenungi artinya, dan bangun malam.

مَا ارْتَقَى اِلَى اْلقِمَّةِ اِلاَّ بْالْهِمَّةِ

Tidak akan pernah bisa naik pada derajat yang lebih tinggi, kecuali dengan cita-cita yang kuat (himmah).

مَنِ اهْتَمَّ بِالْوَقْتِ يَسْلَمْ مِنَ الْمَقْتِ

Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.

سَبَبٌ مِنْ أسْبَابِ نُزُوْلِ الْبَلاَءِ وَ الْمَصَائِبِ قِلَّةُ الْبُكَائِيْنَ فِى جَوْفِ اللَّيِلِ

Salah satu dari penyebab turun-nya sebuah bencana dan musibah adalah sedikit-nya orang-orang yang menangis di tengah malam.

أهْلُ اْلإتِّصَالِ مَعَ اللهِ اَمَْلَئَ اللهُ قُلُوْبَهُمْ بِالرَّحْمَةِ فِى كُلِّ لَحْظَةٍ

Orang yang selalu memiliki hubungan dengan Allah Swt, maka Allah Swt akan memenuhi hatinya dengan kasih sayang (rahmat) di setiap waktu.

Penutup Kalam

semoga dengan membaca artikel yang berjudul menjadikan 'Pesan dan Nasehat Habib Umar bin Hafidz bin Salim' diatas, bisa menambah kecintaan kita semua kepada Rasulullah Muhammad Saw, dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Menjadikan Rasulullah Sebagai Idola Dunia Akhirat

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->