Skip to main content

Artikel Islami Menunaikan Hak Allah

Artikel Islami Menunaikan Hak Allah by Santrie Salafie

Artikel Islami Menunaikan Hak Allah - Bagaimana kabar hari ini sahabat Santri Salafi? mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah swt. Amin.. Pada kesempatan kali ini Santri Salafi akan berbagi tentang Artikel Islami Menunaikan Hak Allah.

Selengkapnya, langsung saja yuk scroll ke bawah untuk menyimak lebih lanjut tentang Artikel Islami Menunaikan Hak Allah.

Menunaikan Hak Allah

Maasyiral Muslimin rahimakumullah...
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang mengungguli, paling utama, paling tinggi, yang dengannya kita kita termasuk ke dalam golongan kaum yang bersyukur. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, seorang yang terperyaca dan dicintai Allah dan umat manusia. Juga kepada keluarganya yang mulia serta para sahabatnya, para penjaga kesucian agama.

Tak lupa saya berwasiat kepada diri saya pribadi dan kepada sekalian untuk senantiasa menjaga dan memelihara ketakwaan kepada Allah. Sungguh beruntung mereka yang bertakwa dan sungguh merugi mereka yang meninggalkan ketakwaan.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah...
Rasulullah saw bersabda : "Agama itu adalah nasihat." Para sahabat bertanya, “Bagi siapa wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab: "Bagi Allah, bagi Kitab-Nya, Rasul-Nya, Para Pemimpin Kaum Muslimin serta Kaum Muslimin pada umumnya."

Maksud nasihat bagi Allah adalah, bahwa agama berisi nasihat tentang aqidah yang benar mengenai keesaan-Nya dan niat yang ikhlas dalam beribadah kepada-Nya.

Didalam Al Qur'an Allah berfirman:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ﴿٥﴾
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.QS. al Bayyinah:5

Kewajiban pertama seorang hamba adalah mengetahui penciptaan serta tugas khusus yang dibebankan kepadanya, yaitu beribadah kepada Allah Yang Maha Memiliki lagi Maha Disembah.

Perhatikan firman Allah berikut :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.QS. adz Dzariyat:56

Ketahuilah bahwa Tuhan Yang Maha Pencipta selalu melihat dan mengawasi. Tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya meski yang paling tersembunyi sekali pun. Maka berusahalah dengan sungguh-sungguh agar Tuhan tidak melihat anda melakukan apa yang dilarang oleh-Nya, dan berusahalah agar Allah tidak mendapati anda lalai untuk melaksanakan perintah-Nya.

Rasulullah saw bersabda:
"Sembahlah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya dan jika engkau tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah melihatmu".Sabda Rasulullah saw

Maasyiral Muslimin rahimakumullah...
Sesungguhnya hak Allah atas hamba-Nya sangat besar. Seandainya seorang hamba berusaha memaksakan dirinya untuk melaksanakan ibadah dan ketaatan sampai batas yang mampu dicapainya, itu tidak sebanding dengan kewajibannya kepada Allah. Bahkan seandainya seseorang sujud kepada Tuhannya di atas bara api sejak diciptakan dunia sampai akhir dunia, semua itu tidak dapat mengimbangi nikamt Islam yang dianugerahkan Allah kepadanya, sehingga dapat menjadikan hatinya mencintai Islam. Sudah sepatutnya ia mensyukuri nikmat yang agung dan anugerah yang besar ini.

Apabila Allah memberikan dunia beserta isinya kepada seorang manusia tapi mencegahnya untuk memeluk Islam, semua pemberian itu akan menjadi bencana baginya. Seandainya Allah hanya memberikan nikmat Islam kepada seseorang namun mencegahnya dari segala kenikmatan dunia, itu sama sekali tidak akan membahayakan dirinya.

Di dalam sebuah Hadits disebutkan :

"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai. Namun tidaklah Allah memberikan agama kecuali kepada orang yang dicintai."al Hadits

Seorang muslim harus mengerti nilai dari nikmay ini dan berusaha untuk menjaganya, mensyukurinya dan merasa senang dengannya.

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".QS. Yunus:58

Maka jaga selalu keislaman anda dan kokohkanlah dengan melakukan segala bentuk keetaatan yang diperintahkan Allah serta meninggalkan semua kemaksiatan yang dilarang. Orang yang melalaikan perintah Allah sama artinya dengan merendahkan apa yang dimuliakan Allah. Ia membahayakan dirinya untuk mati dalam keadaan tidak beriman.

Di dalam sebuah hadits disebutkan,

"Jika seorang hamba berbuat dosa, maka di dalam hatinya muncul setitik hitam dan terus seperti itu sampai hatinya menjadi hitam. Itulah yang dinamakan dengan ron (penutup hati)."al Hadits

Maasyiral Muslimin rahimakumullah...
Ketahuilah bahwa semua maksiat dapat meghitamkan hati dan menyebabkan murka Tuhan. Maka berhati-hatilah karena maksiat adalah jalan menuju neraka dan merupakan sebab kehancuran dan kebinasaan.

  • Apakah yang menyebabkan penduduk bumi ditenggelamkan dengan air yang lebih tinggi dari puncak gunung di zaman Nabi Nuh as?
  • Apakah yang menyebabkan kaum Aad ditimpa angin kencang yang membuat mereka mati bergelimpangan di atas bumi seperti pohon-pohon kurma yang tumbang?
  • Mengapa kaum Tsamud diberi adzab berupa teriakan yang memutuskan jantung-jantung mereka dari alam dan membinasakan mereka semua?
  • Apa yang menyebabkan perkampungan Nabi Luth as diangkat tinggi sehingga para malaikat dapat mendengar gonggongan anjing dan kokok ayam mereka lalu dibalik, sehingga bagian atasnya berada di bawah dan dihempaskan ke bumi membinasakan mereka semua?
  • Apa yang menyebabkan kaum Nabi Syuaib as ditimpa awan adzab seolah bayang-bayang yang menghujani mereka dengan api yang membara dan membakar mereka semua?
  • Apa yang menyebabkan Firaun dan kaumnya tenggelam di lautan sedang arwah mereka dihempaskan ke neraka. Semua jasad ditenggelamkan dan semua arwah dibakar di neraka?

فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.QS. al Ankabut:40

Bertakwalah anda sekalian kepada Allah. Jagalah akidah kalian sebab permasalahan akidah sangat rentan. Jaga iman kalian dari kesalahan lisan karena lisan ukurannya kecil naun kejahatannya amat besar. Tidak akan lurus iman seorang hamba sampai menjadi lurus hatinya, dan tidak akan menjadi lurus hatinya sampai menjadi lurus lidahnya. Maka berahti-hatilah dari semua hal yang dapat merusak keimanan baik berupa ucapan mau pun perbuatan.
Referensi tambahan: Majalah CN

Penutup

Semoga dengan membaca Artikel Islami Menunaikan Hak Allah ini, bisa menambah keimanan kita semua dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Benarkah Rasulullah Juga Bercanda?

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->