Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran

Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran - Pernahkah kalian membaca atau mendengar tentang Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran? Bagaimana cara Bersosmed sesuai Al Quran yang baik? Tenang, karena pada kesempatan kali ini Santrie Salafie akan berbagi tentang Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran.

Selengkapnya, langsung saja yuk scroll ke bawah untuk menyimak lebih lanjut tentang Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran.

Prolog Bersosmed yang Baik sesuai Quran

Akhir-akhir ini kita dipusingkan dengan berbagai kabar palsu yang masuk ke smartphone kita. Terkadang kita larut dalam kemarahan sebab kabar tersebut menjadikan hati kita ndongkol, akhirnya secara spontan kita share ke semua contact dan grup di Handphone kita. Unfortunately, ternyata saat dicek, kabar itu palsu alias hoax. Duh, jadi agen hoax dong.

Berikut beberapa Tips Islami Bersosmed sesuai Al-Quran, agar kita lebih bijak dalam menggunakan Medsos

1. Gunakan Sosmed untuk Bersilaturahmi, Bukan Mencari Musuh

Allah SWT menciptakan makhluk-Nya berbagai latar belakang agama, ras,suku,dan golongan, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Hujurat:13,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Ketika alat komunikasi belum secanggih masa kini, orang-orang menggunakan surat untuk bersilaturahmi. Perkawanan model seperti itu disebut sebagai ‘sahabat pena’. Walau jarang atau bahkan tidak pernah bertemu, tapi persahabatan model seperti ini membuat mereka seakan-akan jadi keluarga. Contohnya adalah Kartini dan para sahabat penanya".

Semestinya di era media sosial seperti ini persahabatan dan kekeluargaan lebih mudah dijalin. Silaturahmi adalah ajaran agama Islam yang mesti diamalkan. Kara Rasulullah:

“Barang siapa ingin diluaskan rizkinya, dan dipanjangkan umurnya maka bersilaturahmilah.”HR Bukhari

2. Cek Kebenaran Suatu Kabar

Tidak jarang kabar simpang siur masuk ke hp kita. Tahan, jangan asal main sebar, khususnya pada kabar-kabar negatif provokatif. Mari kita cek kebenaran itu terlebih dahulu. Jika mengenal sosok-sosok yang ada di broadcast-an, segera tabayun kepada yang bersangkutan atau ke orang-orang yang mengenalnya lebih dekat.

3. Sampaikan Kebenaran Walau Satu Ayat

“Sampaikan kebenaran walau satu ayat”.Sabda Rasulullah saw

Hal ini mesti mempertimbangkan beberapa hal dan tentunya setelah melewati proses check and recheck terlebih dahulu. Jangan sampai kita menganggap kabar bohong sebagai kebenaran, lalu menjerumuskan diri kita pada jurang fitnah. Na’udzubillahi min dzalik. Jika suatu informasi itu sudah benar, maka sampaikanlah agar membawa manfaat kepada yang lain. Klik, komen, share.

4. Jangan Membuat dan Menyebar Fitnah

Dalam sebuah ayat Al-Quran, Allah berfirman bahwa fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan (Al-Baqarah ayat 191). Untuk itu kita harus berhati-hati dalam membuat status, membuat meme, menyebar sesuatu yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Mengapa? Karena fitnah ini bisa membuat seseorang terzalimi.

“Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi. Karena sesungguhnya doa orang yang di dzalimi itu akan naik ke-langit sangat pantas seandainya api melambung ke udara.”Sabda Rasulullah saw

Jika ternyata apa yang kita buat dan sebar adalah fitnah yang membuat seseorang terzalimi, kemudian ia mendoakan keburukan pada kita? Jangan sampai, ya…

5. Berperinsip Pada Praduga Tak Bersalah (Keadilan) dan Berkatalah yang Baik

Seringkali dijumpai di sosmed seseorang menghujat orang lain yang dianggap bersalah dengan kata-kata makian. Duh, jangan ditiru ya. Karena ada dua dosa yang ditanggung: dosa menghukumi tanpa bukti dan dosa memaki.

Terkait praduga tidak bersalah, di ayat yang lain Allah berfirman yang insyaAllah artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa”.Al-Hujurat ayat 12

Lebih-lebih jika yang dihujat dan fitnah adalah orang beriman.

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”.Al-Ahzab ayat 58

Nah, itulah beberapa tips untuk menjaga etika kita di sosial media. Semoga kita bisa menjadi umat Rasulullah yang mengikuti ajaran Islam yang salam (damai). Amin... Wallahua’lam bi as-shawab.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran diatas adalah:

• Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran ini bertujuan agar kita lebih bijak dalam menggunakan Medsos. Karena menggunakan medsos tanpa didasari dengan tujuan yang baik akan merusak tatanan hukum-hukum atau peraturan yang berlaku, baik itu tingkat bawah ataupun tingkat atas. Bukan bermaksud menggurui atau mendikte, ini hanya sekedar berbagi info dan saling mengingatkan satu sama lain.

Semoga dengan membaca Tips Islami Bersosmed sesuai Al Quran ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang cara menggunakan medsos yang baik agar tidak ada lagi berita-berita hoax atau sara'. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Ummu Sulaim binti Malhan Tak Pernah Silau oleh Dunia