Bacaan Adzan dan Iqamah untuk Bayi yang Baru Lahir Lengkap
Santrie Salafie 18.12.20
Kali ini kita akan membahas tentang bacaan Adzan dan Iqamah arab, latin dan artinya. Serta manfaat membacakan Adzan dan Iqamah untuk bayi yang baru lahir.
Keimanan Bayi yang Baru Lahir
Manusia diciptakan dalam keadaan berpasang-pasangan. Hal ini sudah menjadi takdir Allah untuk setiap manusia di dunia.
Dan manusia yang sudah dewasa alias sudah baliqh dan sudah mampu memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya maka dianjurkan untuk menikah untuk menjadi pasangan suami istri.
Dalam pernikahannya nanti mereka mengharap untuk mendapatkan penerus atau keturunan hasil dari hubungan mereka, yaitu anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Anak adalah anugerah terbesar yang Allah titipkan kepada orang tua. Biasanya mereka akan merasa senang dan bahagia menunggu kehadiran buah hatinya.
Saat bayi masih di dalam kandungan, seorang ibu yang mengandungnya akan sangat berhati-hati menjaganya agar sang bayi terlahir sempurna nantinya.
Sang Ayah juga akan sangat bahagia menunggu kehadiran anaknya nantinya dengan sudah mempersiapkan nama untuk calon bayinya nanti dan segala keperluan yang dibutuhkan setelah bayi lahir.
Semua persiapan-persiapan sudah mulai dipersiapkan biasanya sejak bayi dalam kandungan berumur 7 bulan, seperti pakain bayi, popok, kasur bayi bahkan ranjang bayi sekalipun.
Persiapn-persiapan diatas bisa dilakukan oleh calon Ayah atau calon ibu, namun untuk bayi yang akan lahir ke dunia ini nantinya sudah membawa takdir dan keimanan kepada Allah.
Rasulullah dalam sabdanya pernah menjelaskan :
“Setiap anak yang dilahirkan telah membawa fitrah beragama (perasaan percaya kepada Allah), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut Yahudi, Nasrani, Majusi, atau ia masuk ke dalam Islam.” (HR. Bukhari).
Hadits ini menegaskan bahwa setiap anak yang lahir ke dunia ini secara fitrah sudah membawa potensi keimanan kepada Allah.
Jika Pendidikan yang diterima anak di lingkungan rumah dan masyarakat mampu mengarahkan dan mengkokohkan keimanan anak.
Maka tidak diragukan lagi anak itu akan tumbuh besar dengan landasan iman yang kuat, dan akhlak yang mulia. Ia nanti juga dan mampu menyelesaikan masalah kehidupan sesuai dengan syariat Islam.
Jika memang sejak awal setiap anak yang terlahir sudah membawa fitrah keimanan ini, maka tugas setiap orang tua adalah menjaga fitrahnya.
Para orang tua wajib memberikan Pendidikan tauhid dan akidah Islam pada anak-anak mereka sejak dini.
Termasuk ketika sang bayi lahir ke dunia, sudah menjadi kewajiban seorang ayah untuk membacakan Adzan dan Iqamah untuk bayinya yang baru lahir.
Bacaan Adzan dan Iqamah Untuk Bayi yang Baru Lahir
Rasulullah bersabda :
“Bacakanlah kepada anak-anak kamu kalimat pertama dengan ‘Laa ilaaha illallaah’ (tidak ada Tuhan selain Allah).” (HR. Hakim).
Syariat Islam mengajarkan agar seorang anak yang baru lahir diperdengarkan adzan di telinga kanannya, dan iqamah di telinga kirinya.
Bacaan Adzan di Telinga Kanan Bayi yang Baru Lahir
Bacaan Adzan untuk Bayi yang Baru Lahir Latin
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)
Hayya ‘alashshalaah (2x)
Hayya ‘alalfalaah (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)
Arti bacaan Adzan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Bacaan Iqamah di Telinga Kiri Bayi yang Baru Lahir
Bacaan Iqamah untuk Bayi yang Baru Lahir Arab
للهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ
Bacaan Iqamah untuk Bayi yang Baru Lahir Latin
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah (1x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (1x)
Hayya ‘alashshalaah (1x)
Hayya ‘alalfalaah (1x)
Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah (1x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)
Arti Bacaan Iqamah
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ubaidillah bin Abi Rafi’ Ra.
Dari bapaknya berkata :
“Aku mendengar Rasulullah mengumandangkan adzan seperti adzan untuk sholat di telinga Hasan bin Ali ketika ketika Fatimah melahirkannya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Menurut ulama Hanafi, Syafi’I, dan Hambali, mengumandangkan adzan merupakan sunnah.
Lalu, apa maksud dikumandangkannya adzan ditelinga bayi yang baru lahir?
Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata :
“Hikmah dilakukannya azan di telinga bayi yang baru lahir adalah agar kalimat pertama yang didengar oleh sang bayi adalah lafal Allah dengan segala keagungan-Nya sehingga ia diharapkan memberikan pengaruh gangguan setan.”
Manfaat Mengumandangkan Adzan dan Iqomah pada Bayi
Baca juga: Abu Qudamah Dan Bidadari Dari Surga, Hadiah Syahid
Manfaat Adzan dan Iqamah untuk Bayi yang Baru Lahir
Ada tiga manfaat besar dari mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir.
Berikut manfaat membacakan adzan untuk bayi yang baru lahir :
1. Penghujaman Tauhid
Artinya, menanamkan dan menghujamkan kalimat tauhid di dalam hatinya. Memberikan pengenalan dan penekanan terhadap dakwah agama Allah.
Dengan mengumandangkan adzan di telinga bayi, berarti kita telah mengantarkannya menuju proses mi’raj spiritual. Dengan mi’raj spiritual ini, kita telah membimbingnya menuju kemmakrifatannya kepada Allah.
Dan, puncak kemakrifatannya itu akan tercapai ketika ia telah baliqh dan dewasa kelak.
Yaitu ketika ia telah mampu menjalankan shalat. Karena, shalat adalah cara, proses, dan sarana untuk menghadap Allah.
2. Menjaga Anak dari Gangguan Setan
Kita ketahui Bersama bahwa setiap bayi yang lahir ke dunia ini pasti menangis, kecuali bayi yang lahir tanpa ruh di dalamnya atau telah meninggal ketika dalam kandungan.
Mengapa bayi yang lahir selalu menjerit dan menangis?
Ternyata, tangisan bayi-bayi disebabkan karena mereka itu ditikam oleh setan-setan laknatullah.
Setan menikam di bagian perut bayi dan ini tidak dapat dilihat oleh manusia secara kasat mata, tapi dapat dirasakan oleh sang bayi sehingga mereka mersa sakit dan akhirnya menangis.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata :
“Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Tidak ada seorang anak Adam yang lahir, kecuali ia pegang oleh setan ketika ia dilahirkan sehingga ia berteriak menangis karena pegangan setan kecuali Maryam dan anaknya.” (HR.Darimi).
“Tidak ada seorang anak yang lahir, kecuali ia menangis, setan memegang perutnya hingga ia menangis, kecuali Isa putra Maryam.” (HR.Darimi).
Karena itulah, setiap bayi yang lahir dianjurkan untuk diperdengarkan suara adzan di telinga kanannya dan iqamah di telinga kirinya.
Hal ini dimaksudkan supaya setan-setan yang menyertai sang bayi tersebut lari dan menjauh darinya sehingga mereka tidak lagi mengganggu bayi tersebut.
Karena suara Adzan ini berfungsi sebagai senjata ampuh sebagai bacaan untuk mengusir setan yang berusaha mengganggu bayi yang baru lahir ke dunia.
Diriwayatkan dari Husain bin Ali bahwasannya Rasulullah bersabda :
“Barang siapa mempunyai anak, kemudian ia mengumandangkan adzan pada telinga kanannya dan mengumandangkan iqamah pada telinga kirinya, maka selamatkan ia dari bisikan jin dan manusia.” (HR.Ibnu Sunni dan Ibnu Ady).
3. Membangun Kecerdasan Anak
Mengumandangkan adzan di telinga bayi sesungguhnya mempunyai arti yang sama dengan membangun kecerdasan spiritual sang anak sejak dini.
Hal ini sesuai dengan ajaran yang disampaikan al-Qur’an bahwa kecerdasan manusia hendaknya dimulai dari ranah spiritualnya.
Di dalam al-Quran disebutkan bahwa kecerdasan manusia seharusnya dimulai dari kecerdasan spiritualnya.
Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Jumuah ayat 2 :
“Dia-lah yang membangkitkan di kalangan orang yang buta huruf seorang Rasul dari mereka yang membacakan atas mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka, mengajarkan mereka kitab dan hikmah, dan mereka itu sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al Jumu’ah ayat 2).
Berdasarkan ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Al Quran merupakan sumber ruh terpenting, walaupun terdapat sumber lainnya, seperti ibadaha-ibadah ritual dan amal sholeh.
Keimanan dan kecerdasan akan melahirkan kesabaran dan rasa syukur dan kemudian keduanya akan menghasilkan pengefektifan.
Jadi, secara tidak langsung dalam kalimat adzan telah tersimpan kekuatan untuk menumbuhkan kecerdasan manusia secara utuh dan sempurna.
Demikian ulasan tentang bacaan Adzan untuk bayi yang baru lahir ke dunia. Setiap bayi sudah membawa rejeki masing-masing, dengan diperdengarkan suara Adzan maka bayi akan terbebas dari godaan syetan yang terkutuk.
Penutup: semoga dengan membaca artikel ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang Bacaan Adzan dan Iqamah untuk Bayi yang Baru Lahir, dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.
Baca juga: Kata Bijak Cak Nun Tentang Cinta Kehidupan Agama Ibadah Karier dan Alam.