Skip to main content

Sejarah Hari Ibu yang Harus Kita Ketahui

Sejarah Hari Ibu yang Harus Kita Ketahui by Santrie Salafie

Sejarah Hari Ibu yang Wajib Kita Ketahui

Selamat Hari Ibu! Bisa jadi itu merupakan kalimat yang bakal memberi warna sosial media plus gambar bersama bunda, ataupun mengucapkannya secara langsung kepada bunda. Di negeri Indonesia perayaan Hari Ibu tidak mempunyai tradisi khas tetapi cuma bersifat personal.

Akan tetapi apakah kalian tahu? Kalau awal mula nya hari ibu bukan diperingati untuk membagikan penghargaan untuk bunda sebab dedikasinya kepada keluarga? Melansir statment formal dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak EI, Hari Ibu diperingati bagaikan momen untuk mengenang serta menghargai semangat kalangan wanita dari bermacam latar belakang dalam menegakkan serta mengisi kemerdekaan.

Perihal ini pula tampaknya sejalan dengan awal mula diresmikan Hari Ibu oleh Presiden Soekarno. Pada tanggal 22 Desember 1928 M diselenggarakanlah Kongres Perempuan Indonesia, yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Kongres ini di laksanakan di Dalem Jayadipuran dan dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa serta Sumatera. Kongres dimaksudkan buat menggalang persatuan antar organisasi yang dikala itu cenderung bergerak sendiri- sendiri.

Sesudah kongres yang kesatu dilaksanakan, kongres kedua serta ketigapun dilaksanakan. Pada saat kongres yang ketiga pada tahun 1938, diputuskan bertepatan pada 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Setelah itu pada 22 Desember 1953 sekaligus peringatan kongres yang ke 25. Presiden Soekarno lewat Dekrit Nomor 316 Tahun 1953 menetapkan 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Seperti itulah sejarah singkat Hari Ibu, yang awal mulanya diperingati untuk mengenang jasa para kalangan wanita dalam mengisi kemerdekaan. Tetapi dalam pertumbuhan saat ini, Hari Ibu juga dirayakan untuk menghargai jasa Ibu dalam bermacam perihal.

Sekali lagi, Selamat Hari Ibu!

Penutup

Semoga dengan membaca artikel ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang Sejarah Hari Ibu. Sebab, Sejarah Hari Ibu yang Harus Kita Ketahui sebenarnya masih banyak lagi.

Namun untuk singkatnya, Admin rasa artikel ini bisa sedikit membantu teman-teman yang sedang mencari rujukan tentang sejarah hari ibu. Terakhir, mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Reaksi tentara Jepang saat pertama kali tiba di Indonesia

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->