Kata Mutiara Islami tentang Jodoh dan Takdir
Santrie Salafie 24.1.20
Kata mutiara islami memang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang membangun semangat, memberi inspirasi dan ada pula yang menyejukkan hati. Namun apa jadinya bila seseorang membutuhkan sebuah peneduh jiwa dalam pencarian hidup? Salah satunya adalah mengenai jodoh.
Siapa yang tidak penasaran dengan jodoh? Semua orang pasti sangat menantikannya. Menerka-nerka bahkan banyak orang yang mencari tahu melalui tarot maupun ramalan. Perkara jodoh adalah hal yang misterius seperti halnya kematian di dunia ini.
Tak pelak banyak orang ingin mengetahuinya. Ada yang mengatakan bahwa takdir dan jodoh adalah hal yang saling berkaitan. Seperti halnya, ada yang menjalin hubungan lama tapi tiba-tiba harus berpisah dan sebaliknya ada yang baru saja menjalin hubungan tapi sudah menikah. Tapi ada pula yang sudah berusaha keras namun selalu berujung sebuah penolakan. Untuk membukakan sedikit pikiran kita, berikut adalah kata mutiara islami mengenai jodoh dan takdir :
Kumpulan Kata Mutiara Islami Mengenai Jodoh Pada Waktunya
Jodoh itu kayak “Alif Lam Mim” ayat pertama surat Al-Baqarah, artinya yaitu hanya Allah yang tahu.
Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu.
Lelaki bilang, “Zaman sekarang nyari wanita shalihah susah!” wanita bilang, “Zaman sekarang nyari lelaki shalih susah!” pertanyaannya, “Kenapa sibuk mencari, bukan menjadi?”.
Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri, hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah.
Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat.
Pantaskan diri saja. Karena semua akan menikah pada waktunya.
Kau hanya perlu menggunakan waktu menunggumu dengan hal baik. Karena Tuhan itu tahu, kapan waktu yang tepat untuk dia menyentuh hatimu.
Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat.
Dialah yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya.
Ya Allah! Berilah aku seseorang yang kelak akan menggenggam tanganku menuju Surga.
Ya Allah, jika dia benar untukku, dekatkanlah hatinya dengan hatiku. Dan jika dia bukan milikku, damaikanlah hatiku dengan ketentuan-Mu.
Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam sering menyebut namamu dalam doanya.
Untukmu yang selalu kusebut dalam doa, izinkan aku menjadi bagian dari hidupmu.
Ya Allah, jagalah hatiku dari segala sesuatu yang tidak ditakdirkan untukku.
Menikahlah dengan seseorang yang akan membuatmu jatuh cinta kepada Allah setiap hari.
Menikahlah dengan seseorang yang sangat tertarik dengan masalah agama, karena itulah yang kelak akan diikuti oleh anak-anakmu.
Seorang Pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga wanita mendambakan sosok pria sempurna, namun mereka tidak tahu bahwa Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain.
Menikahlah dengan seseorang yang bertakwa kepada Allah, maka dia akan memperlakukan kamu dengan benar karena ketakwaannya kepada Allah.
Sosok Ayah adalah pintu tengah menuju surga (yaitu jalan terbaik menuju surga), Maka itu terserah kamu apakah kamu akan memanfaatkannya atau tidak.
Jatuh cintalah kepada Allah terlebih dahulu, maka pada saatnya nanti Allah pasti akan memberimu seseorang yang tepat dan pantas untukmu.
Ya Allah. Jika aku jatuh cinta, biarkan aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut kepada-Mu.
Jodoh yang baik adalah dia yang mampu membuatmu semakin mencintai-Nya.
Ya Allah, karuniakanlah kepadaku pendamping yang shalih. Jadikan dia sahabatku baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Kalau memang jodoh, Allah akan semakin mendekatkan, bukan menjauhkan.
Dan Allah menjadikan pasangan-pasangan bagi kamu dari jenis kamu sendiri. (Q.S An-Nahl: 72) Maka pencarian untuk menemukan pasangan yang sempurna dimulai dari dalam diri kamu sendiri. Jadilah tipe orang seperti yang ingin kamu nikahi.
Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi bagaimanapun juga, pakaian akan menutupi, melindungi dan mempercantik ketidaksempurnaan.
Di hadapanmu aku malu memandangmu. Tapi di hadapan Allah, terang-terangan aku meminta agar dijodohkan denganmu.
Jika dia bukan jodohku, maka jauhkanlah dia dari pikiranku dan dekatkanlah orang yang memang benar jodohku.
Menikahi seseorang yang mencintai Allah akan menunjukkan lebih banyak tentang masa depan kamu daripada hal lain yang akan kamu dengar atau lihat.
Yang aku butuhkan bukanlah cincin. Aku hanya butuh agamanya. Aku lebih suka dia membawaku menuju surga dan menjadikanku sebagai ratunya.
Mr. Right (orang yang tepat) tidak akan mengalihkan perhatianmu dari Tuhanmu. Jika dia menjauhkanmu dari Allah, berarti dia adalah Mr. Wrong (orang yang salah).
Tidak bisa dipungkiri memang bahwa memiliki pendamping hidup adalah hal yang menyenangkan. Bersama menjalani hari. Namun, janganlah berkecil hati bila sekarang belum saatnya. Yang Maha Kuasa Allah Ta’ala telah menciptakan manusia secara berpasangan.
Jodoh adalah masalah waktu. Cepat atau lambat. Seiring waktu berdetik dan nadi berdenyut jodoh pasti akan bertemu. Entah kapan dan dimana. Yang pasti pada waktu dan orang yang tepat. Janganlah pusing memikirkan jodoh. Biarlah takdir yang menjawab dan tetap berusaha.
