Skip to main content

Manfaat dan Resiko Lari Jarak Jauh

Manfaat dan Resiko Lari Jarak Jauh by Santrie Salafie

Manfaat dan Resiko Lari Jarak Jauh - Olahraga lari beberapa tahun belakangan ini memang sedang naik daun dan dijadikan sebagai salah satu gaya hidup.

Daftar isi

Bahkan beberapa lembaga maupun perusahaan menjadikan olahraga ini sebagai perlombaan baik memberikan hadiah untuk perseorangan, perusahaan, maupun sebagai bentuk charity atau aktivitas sosial berupa penggalangan dana.

Perkembangan lari jarak jauh atau sering disebut lari maraton juga memperlihatkan peningkatan peminat. Bahkan di beberapa negara sering diadakan ajang perlombaan tahunan dengan para peserta datang dari seluruh dunia.

Mungkin ada dari Anda yang sedang ingin melakukan lari jarak jauh dan menjadikannya gaya hidup? Jika ya, berikut manfaat lari jarak jauh dan risikonya yang perlu diketahui!

Baca juga: Download Backsound No Copyright Music Youtube

Manfaat Lari Jarak Jauh

Membantu Kalori yang Ada dalam Tubuh Jadi Terbakar

Salah satu manfaat lari jarak jauh mampu membantu kalori jadi terbakar lebih banyak. Olahraga satu ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan.

Meminimalisir Stres pada Diri

Dari sisi kesehatan mental, manfaat lari jarak jauh bisa meminimalisir stres yang sedang dialami. Manfaat ini bisa diperoleh karena dengan berlari bisa melepaskan hormon endorfin. Hormon ini bekerja mengurangi tingkat stres. Adanya pemandangan dan suasana yang berbeda ketika sedang berlari jarak jauh dapat membuat pikiran jadi lebih baik.

Kesehatan Tubuh Jadi Lebih Baik

Ketika lari jarak jauh, jantung bisa lebih kuat karena membuat kapasitas oksigen jadi bertambah. Dengan begini kerja jantung jadi lebih baik, kolesterol, dan tekanan darah bisa lebih dikontrol.

Otot Jadi Lebih Kuat

Lari jarak jauh sangat berguna untuk membentuk otot tubuh dan membuatnya jadi lebih kuat. Otot kaki pun jadi jauh lebih kencang, sehingga Anda tidak mudah terasa pegal.

Tidur Lebih Pulas

Lari jarak jauh merupakan olahraga yang sangat menguras tenaga. Jadi setelah melakukannya, tubuh akan merasa sangat lelah. Saat beristirahat, tubuh dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan Anda bisa tidur lebih nyenyak.

Salah satu manfaat lari jarak jauh mampu membantu kalori jadi terbakar lebih banyak. Olahraga satu ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan.

Baca juga: Zaman Milenial Dilarang Sakit

Resiko Lari Jarak Jauh

Selain memberikan manfaat, lari jarak jauh ternyata punya risiko yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. Apa saja? Berikut informasinya!

Terkena Heat Stroke

Siapa sangka bahwa pelari jarak jauh juga berisiko terkena heat stroke yang dipicu karena cuaca panas? Selain itu, cairan keringat yang keluar terus menerus menjadikan tubuh mengalami dehidrasi.

Kondisi ini juga bisa membuat suhu tubuh jadi meningkat bahkan mencapai 40 derajat Celsius.Biasanya pelari yang mengalami heat stroke menunjukkan ciri-ciri kulit yang panas dan kemerahan, denyut nadi jadi lebih cepat dan kuat, tubuhnya merasa sangat lelah, bahkan berhalusinasi hingga tak sadarkan diri.

Anda dapat menekan risiko terkena heat stroke caranya dengan mengetahui batasan kemampuan diri saat sedang lari jarak jauh. Jika tubuh sudah menunjukkan tanda tidak kuat meneruskan lari jarak jauh, hentikanlah aktivitas tersebut.

Baca juga: Cara Mencegah Anak Agar Tidak Merokok

Mengalami Dehidrasi

Seperti yang disinggung sebelumnya, ketika sedang melakukan lari jarak jauh, Anda dapat mengalami dehidrasi.

Kondisi ini dipicu bukan hanya kurangnya cairan dalam tubuh, tetapi udara yang lembap dan teriknya panas matahari juga bisa ikut memengaruhi pelari jarak jauh mengalami dehidrasi.

Maka dari itu, cara agar kuat lari jarak jauh dan tidak mengalami dehidrasi saat melakukan olahraga berat ini adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan baik sebelum maupun sesudah lari jarak jauh.

Terjadinya Serangan Jantung Mendadak

Ini juga menjadi salah satu risiko lari jarak jauh. Kondisi ini dipicu karena ada masalah jantung akibat durasi lari jarak jauh yang terlalu lama.

Kurangnya pengetahuan akan penyakit jantung dan lari jarak jauh juga bisa menjadi penyebabnya. Jadi, pelari jarak jauh tidak melakukan olahraga ini dengan benar.

Baca juga: Download Semua Produk Levidio Sekarang, Gratis !!!

Menimbulkan Cidera

Saat melakukan lari jarak jauh, salah satu risiko yang paling sering terjadi adalah cidera, terutama di bagian lutut, pergelangan kaki, kram otot, ketegangan otot, sakit kepala ringan, dan yang lebih parah patah tulang kaki.

Cara agar kuat lari jarak jauh dan mengurangi terjadi risiko cedera, yakni melakukan latihan jauh-jauh hari sebelum jadwal lari maraton dan tidak pernah lupa lakukan pemanasan sebelum berlari.

Itu tadi informasi tentang beberapa manfaat dan risiko lari jarak jauh. Jika benar-benar ingin melakukan olahraga berat ini dan menjadikannya gaya hidup, pastikan Anda mencari tahu lebih dalam terkait olahraga ini, cara melakukannya dengan benar, dan bisa juga banyak mencari tahu dari teman yang sudah melakukan olahraga ini lebih dulu.

Penutup: semoga dengan membaca Manfaat dan Resiko Lari Jarak Jauh ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang Manfaat dan Resiko Lari Jarak Jauh diatas, dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Contoh UKM di Indonesia paling mudah dan cepat sukses

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->