Pengkaderan Calon Mubaligh dan Mubalighah
Santrie Salafie 13.9.19
Pernahkah sahabat Santrie Salafie mengikuti pengkaderan calon mubaligh dan mubalighah? Dimana lokasi kegiatan tersebut? Dan apa saja yang didapat setelah mengikuti kegiatan tersebut? Tentunya, ada beberapa dari sahabat Santrie Salafie yang sudah pernah mengikutinya. Bahkan mungkin ada yang sudah beberapa kali, malahan.
Tau gak sih, kalau mubalig dan mubaligah di Indonesia sendiri sebenarnya cukup banyak, dan sudah tersebar di seluruh pelosok-pelosok desa. Namun ternyata, jumlah para dai dan daiyah masih terbilang sangat rendah, jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat di Indonesia.
Arti Kata Mubalig
Sebelum ke topik utama tentang pengkaderan calon mubaligh dan mubalighah, kita buka lagi pengertian kata mubalig; Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata Mubalig / mu·ba·lig memiliki dua pengertian. Berikut pengertian mubalig.
- Mubalig adalah orang yang menyiarkan (menyampaikan) ajaran agama Islam: mendengarkan ceramah agama oleh para juru dakwah;
- Mubalig adalah orang yang mengumandangkan takbir dan tahmid (dalam salat berjamaah) agar terdengar dengan jelas oleh makmum.
Sekarang sudah ingat lagi 'kan apa itu mubalig. Dari kedua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian mubalig adalah orang yang memiliki tanggung jawab dalam menyiarkan ajaran agama islam kepada umat dengan jalan bil hikmah, dan sesuai aturan berlaku. Selanjutnya, kita simak ulasan kegiatan yang diadakan Kanwil Kemenag Kalteng.
Kanwil Kemenag Kalteng Gelar Pengkaderan Calon Mubaligh dan Mubalighah
Pada tahun 2019 yang lalu, Kanwil Kemenag Kalteng mengadakan pengkaderan calon mubaligh dan mubalighah di Hotel Luwansa, Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi Dai dan Daiyah di wilayah kerja Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu, dai daiyah yang sudah mengikuti kegiatan tersebut secara otomatis menjadi kepanjangan tangan Kemenag dalam membimbing masyarakat, dan sebagai usaha dakwah dalam menangkal masuknya aliran-aliran yang tidak diinginkan.
Sambutan Kepala Kanwil Kemenag Kalteng
Dilansir dari situs kalteng.kemenag.go.id disebutkan, bahwa: "Mubaligh Kalteng Harus Sebarkan Kasih Sayang dan Kedamaian".
Palangka Raya (Inmas) Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H Masrawan berharap para mubaligh dan mubalighah di Provinsi Kalimantan Tengah terus menyampaikan pesan-pesan agama yang penuh kasih sayang dan kedamaian kepada umat.
Hal itu disampaikan Kakanwil saat mengisi materi kegiatan pengkaderan calon mubaligh mubalighah tingkat Provinsi Kalteng di Luwansa Hotel Palangka Raya, Selasa (10/9/2019) sore.
“Saya sangat berharap para mubaligh dan mubalighah di Bumi Tambun Bungai ini terus menyampaikan ajaran Islam yang penuh kasih sayang dan kedamaian. Sampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang santun, menyejukan dan moderat sehingga kerukunan umat beragama di Kalteng akan semakin kokoh dan berkualitas,” ucap Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan para mubaligh mubalighah untuk menghindari penyampaian informasi-informasi hoax, yang marak beredar dimedia sosial. Terlebih informasi itu berpotensi memecah belah umat.
Dihadapan puluhan mubaligh mubalighah, Kakanwil juga berpesan agar bisa menjadi teladan bagi umat. Sehingga, ceramah agama yang disampaikan betul-betul didengar dan dipraktekan umat.
“Kuasai betul materi-materi keagamaan yang akan disampaikan, sehingga tidak membingungkan apa lagi menyesatkan umat. Teruslah berpedoman pada Quran dan hadis serta ijtimak ulama, insyaallah akan lurus,” tegasnya.
Sambutan Kepala Bimas Islam Kanwil Kemenag Kalteng
Sementara Kepala Bidang Bimas Islam, HM Asbli meminta agar para calon mubaligh dan mubalighah banyak membaca dan menghafal dalil. Sehingga, saat memberikan ceramah atau tausiah keagamaan betul-betul memberikan manfaat bagi umat.
“Jangan gerogi, terpenting kuasasi bahan atau materi yang akan disampaikan. Nanti semua peserta langsung praktek memberikan tausiah di kegiatan ini,” ucapnya.
Sambutan Ketua Panitia Pengkaderan Calon Mubaligh dan Mubalighah
Ketua Panitia, H Fahrudin melaporkan kegiatan itu diikuti 35 peserta perwakilan dari 14 kabupaten/kota se Kalteng.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kaderisasi mubaligh dan mubalighah yang berpengetahuan, berwawasan, terampil dan profesional,” ucapnya seraya mengatakan kegiatan itu dilaksanakan tiga hari mulai tanggal 10-12 September 2019. (rahmat fauzi).
Tulisan diatas diambil langsung dari situs resminya Kanwil Kemenag Kalteng dengan sedikit editan dari Admin.
Dokumentasi Pengkaderan Calon Mubaligh dan Mubalighah
Dokumentasi foto kegiatan pengkaderan calon mubaligh dan mubalighah ini terbagi menjadi 3 file format .rar yang terpisah. Sahabat Santrie Salafie bisa menyimpan semua file foto dokumentasi melalui tombol dibawah ini. Happy download!.
Baca juga: Daftar Hotel Murah di Kalimantan Tengah.