7 Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google
Santrie Salafie 22.7.19
7 Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google
Cara Menulis Artikel SEO
Menulis mungkin merupakan hal yang mudah bagi sebagian orang dan susah bagi sebagian yang lain. Terlebih lagi bila wajib menulis postingan yang SEO friendly.
Panduan trik menulis postingan SEO friendly ini hendak mempermudah kalian dalam menulis postingan sesuai standar google. Jadi artikel kamu akan ramah terhadap mesin pencari namun juga tetap enak dibaca oleh pengunjung. Dan inilah panduan lengkap cara menulis artikel SEO yang disukai oleh Google.
1. Site Title atau Judul
Judul merupakan salah satu hal yang sangat penting agar artikel atau tulisan kita dapat meranking dengan bagus di mesin pencari. Jika judulnya sudah salah maka artikel yang bagus bakal jadi percuma.
Untuk itu kita harus mengerti bagaimana menulis site title yang bagus. Ini merupakan Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google yang sangat fundamental.
Menulis site title sebenarnya kunci utamanya adalah harus memasukan kata kunci ke dalam judul tersebut. Kata kunci bisa diletakan secara berurutan maupun terpisah tergantung situasi dan kondisi.
Maksudnya bagaimana kata kunci terpisah dan berurutan? Contohnya begini, misalkan kata kunci yang ditulis adalah “jual mobil jogja” maka kami bisa menulis judulnya dengan dua cara.
Contoh judul dengan kata kunci berurutan, “Jual Mobil Jogja Murah Baru dan Second”. Jadi tidak ada kata pemisah di antara kata kunci.
Yang kedua dengan kata kunci terpisah, “Jual Mobil Murah Baru dan Second di Jogja”. Jadi kata kunci “jual mobil jogja” tidak diletakan berurutan melainkan terpisah.
Lalu bagus yang berurutan atau terpisah? Sebenarnya sama saja, karena sekalipun kata kunci terpisah google akan tetap mampu membacanya artikel ketika ada orang mengetikan “jual mobil jogja” di search engine. Namun jika kamu menggunakan plugin Yoast SEO maka yang paling bagus adalah meletakannya secara berurutan. Intinya terpisah atau berurutan disesuaikan saja dengan kebutuhan.
2. URL (Uniform Resource Locators)
URL atau Slug merupakan alamat dari artikel yang kita tulis. Biasanya tertulis dengan format www.example.com/kata-kunci, misalnya www.santriesalafie.com/kata-kunci.
Menulis slug yang tepat adalah dengan memasukan kata kunci di dalamnya. Bisa full kata kunci, bisa juga hanya sebagian jika memang kata kuncinya terlalu panjang.
Jangan samakan slug dengan site title. URL dari artikel kita ini sebaiknya padat dan mencerminkan apa yang kita tulis. Jika site titlenya “Jual Mobil Jogja Murah Baru dan Second” maka slugnya cukup www.example.com/jual-mobil-jogja atau www.example .com/jual-mobil-jogja-murah. Banyak yang menyepelekan Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google yang satu ini.
3. Jumlah Keyword atau Keyword Density
Dalam menulis artikel SEO Friendly berkualitas jumlah kata kunci dalam suatu artikel sangat penting sekali. Kita harus bisa memasukan kata kunci dengan jumlah yang pas, tidak terlalu dan tidak terlalu sedikit.
Ini yang terkadang masih belum dipahami oleh banyak orang. Kebanyakan ada yang asal memasukkan kata kunci tanpa menghitung jumlahnya.
Jika sudah begitu maka berpotensi menyebabkan artikel berisi terlalu banyak kata kunci atau bisa juga kekurangan kata kunci. Artikel yang terlalu banyak mengandung kata kunci maka bisa dianggap spam oleh google. Akibatnya artikel menjadi susah naik posisinya di mesin pencari atau yang lebih buruk justru hilang dari google atau deindex.
Jumlah keyword yang ideal adalah 0,75 sampai 2 persen pada setiap artikel. Meski begitu biasanya yang paling sering digunakan adalah 1 sampai 1,5 persen. Sehingga sebuah artikel tidak terlalu menumpuk banyak keyword. Jadi artikel tetap enak dibaca dan keyword tidak terkesan dipaksakan.
4. Penempatan Keyword
Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google yang ke empat adalah mengenai penempatan keyword. Meski terkesan sepele, penempatan kata kunci ini sangat penting. Karena akan menentukan apakah artikel enak dibaca atau tidak. Keyword yang bagus adalah yang penempatannnya menyebar dan merata di seluruh artikel.
Jangan menumpuk kata kunci di satu tempat, misal awal artikel ataupun akhir artikel. Tempatkan keyword secara merata dari paragraf pertama hingga paragraf terakhir. Bukan berarti setiap paragraf harus diberi kata kunci. Sesuaikan saja dengan jumlah kata kunci atau keyword density-nya.
Pastikan untuk menempatkan satu kata kunci di paragraf pertama. Akan lebih bagus jika keyword bisa berada di kalimat pertama. Namun jika tidak bisa jangan memaksakan untuk melakukannya. Penting juga untuk menempatkan keyword pada akhir artikel atau paragraf terakhir karena ini bagus untuk mesin pencari.
5. Keyword Turunan dan Sinonim
Menulis artikel SEO friendly berkualitas salah satunya harus memasukan keyword turunan dan juga sinonim kata kunci. Keyword turunan adalah kata kunci yang masih berhubungan dengan keyword utama.
Misalnya, kata kunci utamanya adalah “sewa mobil jogja” maka kata kunci turunannya bisa “sewa mobil murah jogja”, “sewa mobil harian jogja”, “sewa mobil jogja lepas kunci”, dan lain-lain.
Sedangkan sinonim keyword sendiri merupakan kata kunci yang merupakan persamaan dari keyword utama. Contohnya, kata kunci “sewa mobil jogja” maka sinonim keywordnya adalah “rental mobil jogja”.
Meskipun sinonim kata kunci ini bisa digolongkan ke dalam keyword turunan namun terkadang banyak orang yang masih belum memahaminya.
Dalam setiap artikel SEO friendly yang kamu tulis pastikan untuk memasukan kata kunci turunan dan persamaan kata kunci. Ini sangat penting karena ketika orang mencari dengan keyword turunan bukan keyword utama kamu, maka artikel kamu tetap berkemungkinan besar muncul. Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google ini penting namun sering tidak dilakukan penulis.
6. Paragraf dan Kalimat
Paragraf dan kalimat juga merupakan bagian penting dari sebuah artikel berkualitas namun kadang diabaikan. Paragraf dan kalimat merupakan bagian dari Cara Menulis Artikel SEO Friendly Sesuai Standar Google berkualitas. Walaupun pengaruhnya mungkin tidak terlalu besar namun tetap tidak boleh diabaikan.
Paragraf yang baik, umumnya berisi 3,4, atau 5 baris. Idealnya adalah 3 atau 4 baris, jika memang harus lebih sebaiknya maksimal adalah 5 baris. Paragraf yang terlalu panjang akan membuat orang malas untuk membacanya.
Idealnya panjang satu kalimat adalah berisi kurang dari 20 kata. Hal ini karena artikel dengan kalimat pendek akan lebih mudah untuk dibaca. Artikel yang berisi kalimat-kalimat panjang akan membuat pusing pembacanya. Sehingga mereka kesulitan mendapatkan inti dari kalimat tersebut.
7. Penggunaan Heading
Heading merupakan sesuatu yang sangat penting untuk membuat artikel menjadi SEO friendly. Apalagi jika artikel yang kita tulis panjang maka heading akan membantu readibilty-nya. Heading akan menunjukan poin-poin dari artikel yang kita tulis sehingga pembaca lebih udah memahaminya.
Dalam membuat heading sebaiknya mengandung kata kunci ataupun turunanya. Namun tidak harus di semua heading maupun sub heading mengandung kata kunci. Usahakan untuk membantunya tetap terkesan natural dan tidak dipaksakan.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari Tutorial Blogging diatas adalah:
- Menulis Artikel SEO yang disukai Google memang tidaklah sesulit yang dibayangkan, tetapi juga tidak semudah yang ucapkan. Syarat utamanya adalah Ketekunan, Tidak Mudah Menyerah dan Kesabaran. Cukuplah tiga poin tersebut sebagai modal awal untuk merawat serta mempertahankan kualitas sebuah situs.
- Selain itu, SEO On Page dan SEO Off Page juga salah satu hal terpenting ketika membahas mengenai Tutorial Blogging. Kedua aspek tersebut tidak bisa disepelekan begitu saja, karena pengaruhnya juga sangat besar bagi blog atau situs kita. Yah, walaupun ada sebagian orang yang menganggap itu adalah tidak terlalu penting.
Semoga sahabat Santrie Salafie bisa memahami penjelasan diatas dengan mudah, selamat mencoba. Salam santun dan semoga bermanfaat.
Baca juga: 25 Cara Meningkatkan Traffic Blog secara Organik