10 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru Yang Jarang Kita Sadari
Santrie Salafie 4.7.20
Sebelum kita membahas tentang 10 keistimewaan menjadi seorang guru yang jarang kita sadari, alangkah baiknya bila kita mengingat kembali pengertian guru. Guru adalah seseorang yang bertugas untuk mengajar dan mendidik orang lain yang disebut sebagai ‘murid’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru diartikan sebagai orang yang pekerjaannya atau profesinya mengajar.
Dalam bahasa Jawa, guru berarti orang yang digugu (dipatuhi) dan ditiru (diteladani). Setiap orang pasti pernah mengenal seorang guru, entah di dalam suatu lembaga maupun tidak. Saat ini, profesi guru semakin diapresiasi oleh pemerintah. Berbagai kebijakan telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru di negeri kita.
Apa Keistimewaan Jadi Guru?
Beberapa waktu lalu terdapat banyak masalah terjadi di dunia pendidikan yang melibatkan guru. Seperti penganiayaan siswa dan orang tua kepada seorang guru, pelaporan seorang guru oleh wali murid kepada pihak kepolisian, bahkan beredar pula sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan seorang murid menantang guru dihadapannya.
Ketika pemerintah mulai mengapresiasi profesi guru, pihak lain justru merendahkannya. Tentu problematika ini melukai pendidikan di negeri kita, termasuk kalangan guru sendiri. Di balik berbagai problematika di kalangan guru tersebut, ada baiknya jika kita kembali merenungi sosok guru yang sebenarnya.
10 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru
Agar kita sadar, bahwa guru adalah orang yang mulia. Sejatinya, guru memiliki berbagai keistimewaan yang belum tentu dapat kita temukan pada orang lain. Berikut ini adalah 10 keistimewaan menjadi seorang guru yang akan kita temukan.
1. Guru adalah Orang Tua Kedua.
Hal ini sudah sangat umum, dan kita ketahui bahwa guru adalah orang tua kedua kita. Secara lahiriah, memang guru bukanlah orang tua kandung. Akan tetapi secara batiniah, guru adalah orang tua kedua kita. Karena ketika di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah pun, guru akan tetap menegur muridnya jika memang bersalah, dan akan selalu membimbingnya, jika dalam kesulitan.
Sebagaimana orang tua membimbing dan mengarahkan anaknya sendiri. Perbedaannya, guru memiliki batasan tertentu dalam mendidik muridnya, sedangkan orang tua memiliki hak penuh atas kehidupan kita.
2. Sebagai Teman Curhat.
Selain menjadi orang tua, guru juga bisa kita anggap sebagai teman curhat kita. Mereka adalah orang yang akan selalu mendengarkan celoteh muridnya dalam keadaan susah maupun senang. Guru akan selalu memberikan solusi terbaik saat muridnya mengalami masalah.
Jangan pernah ragu dan malu untuk berbagi cerita dengan guru. Guru adalah pendengar yang baik. Mereka adalah orang yang terpercaya memberikan solusi-solusi di setiap masalah, dan tidak akan membiarkan muridnya salah langkah.
3. Teman Belajar.
Inilah hal paling penting yang perlu kita ketahui. Guru adalah teman belajar yang baik. Mereka selalu ikhlas berbagi ilmu kepada murid-muridnya, karena ini adalah tugas utamanya.
Selain itu, tidak selalu seorang murid cukup belajar dari seorang guru di dalam ruang kelas. Di luar kelas pun kita bisa bertanya kepadanya mengenai hal-hal yang belum kita pahami sebelumnya.
Tidak perlu takut untuk dikatakan murid yang bodoh karena sering bertanya, karena guru yang baik tidak akan pernah menyakiti muridnya.
4. Penasehat yang Baik.
Bukan hanya orang tua kandung saja yang akan selalu menasehati kita. Guru pun juga akan memberikan nasehat-nasehat terbaik kepada murid-muridnya. Hal ini akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seorang guru. Karena guru tidak akan membiarkan murid-muridnya memiliki masa depan yang buruk.
Mereka akan merasa gagal jika muridnya menjadi pribadi yang tidak baik. Itulah keistimewaan menjadi seorang guru, yang terkadang kita sendiri pun tidak menyadarinya.
Baca juga: Abah Guru Sekumpul Memiliki 12 Karomah Yang Jarang Diketahui Orang Umum.
5. Guru Marah Bukan Tanpa Alasan.
Salah satu faktor penyebab terjadinya masalah dalam dunia pendidikan yang melibatkan guru adalah adanya kesalahpahaman atas tindakan guru yang menegur atau bahkan memarahi muridnya. Pernahkah kita berpikir mengapa guru memarahi muridnya?
Sebenarnya, guru marah bukan tanpa alasan. Mereka hanya khawatir muridnya menjadi pelajar yang tidak mampu menghadapi masa depannya dengan baik. Karena guru memiliki tanggungjawab yang besar dalam mengajar dan mendidik muridnya.
Bukan hanya tanggung jawab di dunia saja, tetapi juga tanggung jawab di hari nanti. Jadi, jika ada orang tua yang memprotes guru karena memarahi anaknya, akan lebih baik jika ditelusuri terlebih dahulu penyebabnya. Itulah orang yang bijak, tidak mengklaim sesuatu sebelum mengetahui asal dan alasannya.
6. Orang yang Tidak Egois.
Pernahkah kita berpikir, apa saja yang dilakukan seorang guru di luar sekolah? Ya, guru juga mempunyai kewajiban di rumah. Guru juga mempunyai anak yang juga harus dibimbing dan dididik dengan baik. Waktu guru untuk memikirkan murid-muridnya lebih panjang, bila dibandingkan dengan waktu mereka mengurus keluarganya.
Tetapi, bukan berarti guru itu tidak bertanggung jawab atas keluarga. Justru di situlah keistimewaan menjadi seorang guru, mereka dituntut untuk tetap profesional sebagai pendidik dan bagian dari keluarga di rumah.
7. Orang yang Akan Selalu Dikenang.
Setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan pasti mempunyai guru favorit saat di bangku sekolah. Kita akan mengenang guru tersebut dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup.
Tidak hanya secara fisik saja yang diingat, terkadang kita juga mengingat petuah-petuah guru yang belum tentu bisa kita dapatkan dari orang lain, dan mampu mengubah pribadi kita menjadi lebih baik.
Lalu, petuah apa yang kalian ingat dari guru kalian?
8. Jangan Melihat Gajinya, Lihatlah Usahanya.
Pernahkah mendengar kisah perjuangan seorang guru yang rela berangkat petang dan pulang petang karena jauhnya jarak menuju sekolah? Itu bukanlah sebuah dongeng atau cerita fiktif belaka, tetapi nyata berada di negeri kita sendiri.
Agustinus contohnya, seorang guru pedalaman Melawi harus menempuh perjalanan selama 2 jam menuju sekolah. Bagaimana dengan gajinya? Bahkan jauh dari cukup. Biaya hidup di tempatnya jauh lebih tinggi dari pada gajinya. Demi siapa lagi kalau bukan demi para penerus bangsa?
9. Hidup Kita Akan Terasa Kosong Tanpa Sosok Guru.
Siapapun kita saat ini, tentu tidak akan pernah lepas dari sosok guru. Kita bisa berhitung, mempelajari bahasa, seni, dan berbagai hal lain tidak akan lepas dari sosok guru. Meskipun kita belajar sesuatu secara mandiri, rasanya akan berbeda jika belajar dari seorang guru.
Tanpa guru, hidup kita akan terasa kosong. Tidak hanya guru di sekolah saja. Akan tetapi mereka yang mengajarkan kita hal-hal yang dapat membawa perubahan dalam diri kita.
10. Guru Benar-benar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
Pernahkah mendengar atau membaca sejarah kejadian luar biasa di negara Jepang? Ya, tentara Amerika Serikat telah meluncurkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada bulan Agustus 1945. Dalam peristiwa yang menewaskan lebih dari 100.000 orang ini, kaisar Hirohito sebagai orang tertinggi di Jepang menanyakan ‘berapa banyak guru yang masih hidup’, dan merekalah yang pertama kali akan diselamatkan.
Hal ini membuktikan bahwa guru memiliki andil besar dalam membangun bangsa dan negara. Tidak hanya fisik dan mental kuat saja yang guru kerahkan, pengetahuan luas juga menjadi hal penting yang harus dimiliki seorang guru.
Dedikasi guru untuk bangsa begitu besar. Meskipun tidak tampak, guru adalah tangga bagi murid-muridnya untuk menapaki masa depan yang lebih baik. Lagu nasional berjudul ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’ bukanlah hanya sekedar nyanyian saja. Tetapi itu adalah sebuah renungan untuk kita semua.
Begitulah 10 keistimewaan menjadi seorang guru yang harus digugu dan ditiru. Merekalah pahlawan kita. Menjadi guru bukanlah tentang materi, tetapi tentang panggilan hati. Mungkin di mata dunia, guru hanyalah sebuah profesi, tetapi di mata murid, guru adalah seorang pahlawan sejati. Selamat hari pahlawan kawan!
Penutup: semoga dengan membaca artikel ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang 10 keistimewaan menjadi seorang guru, dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.
Baca juga: 8 Perkara Penting Kelahiran Dan Kematian Manusia.