Skip to main content

Apa yang dimaksud dengan islam?

Apa yang dimaksud dengan islam? by Santrie Salafie

Apa yang dimaksud dengan islam itu?

Jawaban: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Content

Pengertian Islam

"Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)." (QS. 10:25)

Islam adalah merupakan Dien, yang telah ditetapkan oleh Allah berdasarkan KitabNya, yang diturunkan melalui Rasul-rasulNya, untuk keselamatan manusia baik di dunia dan di akhirat. Islam adalah merupakan jalan lurus yang bagi umat manusia.

Islam adalah suatu paham adanya Dzat Yang Maha, Yang memiliki kekuasaan dan Kemampuan yang tak terhingga, tiada duanya. Dzat Yang Maha ini adalah pencipta dari seluruh alam dan seisinya, dan memberikan aturan/hukum untuk bagi seluruh mahluknya agar dapat menjalankan tugasnya sebagai hamba - ciptaanNya.

Dzat Yang Maha, yang memiliki nama Allah ini telah menciptakan manusia sebagai kalifah di bumi sekaligus tetap berfungsi sebagai seorang hamba.

Katakanlah:"Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan" Maka mereka menjawab:"Allah". Maka katakanlah:"Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?" (QS. 10:31)

"Maka (Dzat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)" (QS. 10:32)

"Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan.Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhan-mu, kepunyaan-Nyalah kerajaan.Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." (QS. 35:13)

Sifat-sifat Allah Yang Maha Kuasa

Manusia diciptakan dengan suatu ketetapan:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi-Ku." (QS. 51:56)

"Atau siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)." (QS. 27:62)

Karena adanya ketetapan bahwa manusia itu telah ditetapkan sebagai khalifah sekaligus seorang hamba, maka diturunkannya Kitab-kitabNya sebagai petunjuk bagi manusia tersebut. Petunjuk-petunjuk dalam Kitab-kitabNya, yang merupakan risalahNya merupakan Dien atau the way of life, yang harus diikuti oleh setiap manusia agar dia dapat berfungsi sebagai khalifah yang dimaskudkan oleh Allah sekaligus sebagai hambaNya.

"Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'kub. (Ibrahim berkata):"Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (QS. 2:132)

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. 2:208)

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. 3:102)

"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." (QS. 3:19)

"Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi." (QS. 3:85)

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka sesunguhnya ia tela berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. 2:256)

Baca juga: Hukum Memakai Cadar antara Adat dan Syariat

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk ( mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. 5:3)

"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk(memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman." (QS. 6:125)

"Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya); pada hari itu mereka terpisah-pisah." (QS. 30:43)

"Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya (untuk) menerima agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya) Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata." (QS. 39:22)

"Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)." (QS. 68:35)

Semua itu kemudian dirangkum sebagai Rukun Islam dan Rukun Iman.

Rukun Islam

  1. Syahadat, pengakuan akan adanya Dzat Yang Maha dan Rasul-rasulnya sebagai orang yang dipercaya oleh Allah untuk menerima dan menyampaikan Risalahnya.
  2. Shalat, tanda penyerahan, penyembahan dan penghambaan kepada Allah.
  3. Puasa, mencegah perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah, dan membina diri agar dapat berjalan sesuai dengan aturan dari Allah.
  4. Zakat, membina kesejahteraan masyarakat sebagai kepedulian manusia satu terhadap manusia lain yang kekurangan.
  5. Haji, bagi yang telah bertaqwa, melakukan haji sebagai simbol adanya hujjah atas dirinya, bagi dari dirinya maupun dari Allah, bahwa sebagai manusia dia betul-betul menerima tugas dan menjalankan hidup sebagai khalifah dan hamba.

Rukun Iman

  1. Iman kepada Allah swt, yaitu Rabb semesta alam.
  2. Iman kepada Malaikat-malaikatNya, sebagai perangkat Allah dalam menjalankan tugasNya sebagai Rabb, Chalik dan Muluk. Salah satu tugas malaiat adalah membawa wahyu yang diturunkan Allah.
  3. Iman kepada Kitab-kitabNya, untuk digunakan sebagi pedoman dalam menjalani tugas seorang hamba dan khalifah.
  4. Iman kepada Rasul-rasulNya, di dalam menyampaikan aturan/hukumnya Allah tidak berbicara langsung kepada manusia tetapi, melalui utusannya baik itu Malaikat maupun manusia.

    "Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki.Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana." (QS. 42:51)

    Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia: "sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. 22:75)

  5. Iman kepada Hari Qiamat, bahwa setelah kehidupan di dunia ini masih ada kehidupan lain yang harus kita jalani.
  6. Iman kepada Qadha dan Daqar, Allah telah menetapkan segala sesuatu sesuai dengan kehendakNya.

Mudah-mudahan Allah selalu memberi bimbingan kepada kita semua. Wassalam, Ahmad Zubair.

Penutup

Semoga dengan membaca Islam Q&A ini, bisa menambah wawasan kita semua tentang Islam dan mudah-mudahan bisa selalu istiqamah dalam kebaikan. Amin. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: The Great Story of MUHAMMAD Best Seller

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->