Skip to main content

White Hat SEO vs Black Hat SEO Pilih Yang Mana?

White Hat SEO vs Black Hat SEO Pilih Yang Mana? by Santrie Salafie

White Hat SEO vs Black Hat SEO Pilih Yang Mana? - Ketika membahas tentang Kualitas SEO Blog atau sebuah Situs agar menjadi lebih baik, tentu saja tidak akan terlepas dari yang namanya Search Engine Optimization atau biasa disingkat dengan istilah SEO. Secara singkat, SEO dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan volume trafik pada sebuah website melalui mesin pencari. Lantas, apa hubungannya dengan white hat SEO dan Black hat SEO?. Simak lebih lengkap tentang 25 Cara Meningkatkan Traffic Blog secara Organik

Ada beberapa hal penting mengenai White Hat SEO dan Black Hat SEO. Apa saja itu? Simak selengkapnya.

Content

Perbedaan Black Hat SEO dan White Hat SEO

Sebelum membahas alasan di baliknya, mari kita bahas terlebih dahulu apa sebenarnya White Hat SEO itu. Berbeda dengan Black Hat SEO, White Hat SEO merupakan praktik berprinsip yang akan membantu situs web Anda berkinerja baik di SERP (Halaman Hasil Mesin Pencari).

Di sini sangat penting untuk disebutkan, dengan praktik seperti ini integritas situs web Anda akan dipertahankan. Selain itu, semuanya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan layanan mesin pencari. Jadi, untuk alasan ini, banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan beberapa faktor ini adalah sebagai berikut:

  1. Kinerja situs web
  2. Desain tampilan situs web
  3. Konten (tertulis, gambar dan video)
  4. Informasi tag meta

Beberapa faktor diatas harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang, jika ingin situs web Anda sempurna di mata mesin pencari. Selanjutnya, kita bahas istilah black hat SEO, white hat SEO dan pedoman webmaster tentang Omptimasi Website.

Apa itu Black Hat SEO?

Black Hat SEO adalah teknik optimasi SEO yang dilakukan dengan kasar yaitu dengan memaksa mesin pencari atau search engine agar melihat dan memaksa untuk meningkatkan peringkat sebuah website. Beberapa teknik yang dilakukan dan sudah umum dilakukan untuk mendapatkan hasil yang cepat menggunakan teknik Black Hat SEO diantaranya adalah melakukan praktek-praktek untuk mengelabuhi search engine.

Misalnya memasang kata kunci yang berlebihan didalam sebuah artikel atau sering disebut keyword stuffing, Subpos : kata kunci yang dipasang secara transparan atau kata kunci yang disembunyikan, redirect otamatis ke halaman artikel lain, Link Farming atau sering juga disebut koneksi antara halaman yang satu dengan halaman yang lain dalam satu halaman.

Kelebihan penerapan SEO menggunakan teknik Black Hat ini adalah traffic website akan lebih pesat meningkat, namun tidak akan bertahan lama karena dengan seiring perkembangan algoritma yang diterapkan oleh mesin pencari, sehingga membuat website yang menggunakan teknik SEO ini akan diblacklist oleh mesin pencari tersebut.

Apa itu White Hat SEO?

White Hat SEO bisa dikatakan sebagai praktek atau cara etika baik yang digunakan untuk mengoptimalkan website, dengan tujuan mencapai ranking tertinggi pada mesin pencari menggunakan kata kunci tertentu. Namun berbeda dengan teknik Black Hat yang terkesan instan dan cepat, teknik White Hat SEO membutuhkan dedikasi dengan proses yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang baik dalam jangka waktu yang panjang.

Namun hal tersebut juga tergantung bagaimana Anda melakukan optimasi pada artikel SEO itu, apakah sudah maksimal atau belum. Hal ini juga memang cukup adil karena mesin pencari akan memberikan reward kepada website yang berkualitas dengan menempatkan pada posisi teratas dipencarian apabila memenuhi aturan persyaratan algoritma. Nah, jika Anda ingin melakukan optimasi SEO yang baik dengan aturan mesin pecari seperti Google Anda bisa membaca halaman pedoman webmaster yang diterbitkan oleh Google.

Pedoman Webmaster tentang Omptimalisasi Website

Pedoman webmaster tersebut mencakup beberapa poin penting yang bisa Anda gunakan untuk omptimalisasi website Anda, seperti :

  1. Membuat halaman website dengan tujuan untuk pengguna bukan untuk mesin pencari.
  2. Jangan menipu pengguna dan menghindari trik yang ditujukan untuk meningkatkan ranking dimesin pencari. seperti trik-trik pada Black Hat SEO.
  3. Pikirkan tentang apa yang membuat website Anda terkesan unik dan menarik.
  4. Jadikan website yang Anda kelola menjadi lebih unggul dibandingkan website lain dengan memberikan content berkualitas sesuai dengan bidang yang Anda kuasai.

Kesimpulan White Hat SEO vs Black Hat SEO

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel diatas adalah:

  • White Hat SEO dan Black Hat SEO adalah dua teknik yang berbeda dalam dunia blogging, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk sobat sendiri silahkan memilih mau menggunakan teknik yang mana diantara keduanya diatas? Atau sobat memiliki cara lain untuk menjaga dan meningkatkan kualitas situs sobat? Yaps, itu pilihan sobat sendiri untuk menentukannya.
  • Setelah mengetahui dan memahami arti White Hat SEO dan Black Hat SEO ini, jangan lupa untuk berbagi pengalamannya dengan Admin mengenai kedua teknik diatas.

Jika disuruh memilih, pilih yang mana antara White Hat SEO dengan Black Hat SEO? Semoga sahabat Santrie Salafie bisa memahami penjelasan diatas dengan mudah. Selamat mencoba, salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Membuat Kalimat Pembuka Artikel yang Menarik dan Berkualitas

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->