Skip to main content

Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran

Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran by Santrie Salafie

Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran - Apa kalian pernah membuat Kata Kata Mutiara? tentu pernah 'kan? Baik itu tugas sekolah, hobi, atau hanya sekedar iseng saja. Nah, pada kesempatan kali ini Santrie Salafie akan berbagi tentang Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran.

Selengkapnya, langsung saja yuk scroll ke bawah untuk menyimak lebih lanjut tentang Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran.

Content

Kata Kata Hafidz Quran

Kata kata Hafidz Qur'an dibawah ini adalah Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran yang Admin dapatkan dari berbagai sumber, tujuannya adalah sebagai sarana untuk memudahkan para pembaca yang sedang mencari Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran.

Kata Mutiara Tahfidz

Tahfidz

Angin berhembus di sela sorenya senja yang menguning, cakrawala nampak tersenyum dengan cerah ceria. Perlahan gelap muncul menutupi langit dan berganti menjadi sorot remang rembulan yang indah dipandang

Sayup - sayup aku mendengar suara-suara penyejuk kalbu. Ah, menenangkan... lantunan lagu yang menghanyutkan. Kau tau siapa mereka? Kau tau? Mereka adalah: para penghafal Al-qur'an yang dihiasi dengan kesejukan. Para pembaca Al-qur'an yang apabila kau mendengarnya, kau akan terdiam sejenak untuk menikmati setiap lantunan Ayatnya. Para penghafal Al-qur'an adalah orang-orang pilihan Allah. Pilihan Allah?

Bangga kah kita telah dipilih sebagai penghafal kalam? Bangga kah kita telah menjadi orang-orang yang memegang bendera islam? Bangga kah kita telah menjadi musuh bagi para iblis? Bangga kah kita ketika kelak meninggal.

Malaikat, langit dan bumi menangisi jasad kita? Bangga kah kita dijanjikan oleh Allah dengan jasad yang takkan membusuk dan kubur yang diterangi? Apa sekarang kita sadar? Bahwa kita begitu mulia disisi Allah? Tapi, biarkan aku bertanya sejenak. Tahfidz? Para penghafal Al-qur'an? Menghafal Al-qur'an untuk apa? Dan untuk siapa?

Kenapa rela menggunakan waktu luang untuk menghafal? Kenapa rela menguras otak untuk menghafal? Kenapa terus mempertahankan diri meski menyulitkan? Kenapa terus memperjuangkan padahal sudah berkali-kali berkata ingin pulang?

Sekarang, apa benar kita Tahfidz? Tahfidz atau hanya sekedar Tahfidz? Apa tujuannya? Apa agar diberi gelar Tahfidz? Atau ingin dipandang orang karena kita seorang Tahfidz? Atau mungkin ingin mendapatkan jodoh yang mudah dan baik karena kita seorang Tahfidz?

Jadi, sebenarnya apa tujuan kita? Untuk apa kita semua disini? Untuk apa hafalan ini? Untuk menjadi siapa kita disini? Tahfidz? Tahfidz?? Tahfidz??!!!

Qur'an ku, Qur'an mu; Akan membawa kita ke surga atau menyeret kita pada neraka!! Hafalan ku, hafalan mu; Bukan seberapa banyak, tapi seberapa sanggup kita untuk menjaganya. Hafalan ku, hafalan mu; Bukan seberapa lama, tapi seberapa bermanfaatnya hafalan kita.

Duhai, Para Penghafal Al-Qur'an. Qur'anmu, kau jaga untuk siapa?

Kata Mutiara tentang Hafalan

Denganmu

Dear Hafalan, Menggenggammu terlalu erat akan membuatmu terkekang, membebaskanmu ke awan akan membuatmu berlari. Jadi apa maumu?

Terkadang aku tidak mengerti denganmu, segala rasa yang ku punya meluap membuatku geram pada setiap buih lelah terlewati. Membuih tangis yang hatiku hanya sekedar berharap.

Denganmu; Aku tau rasanya tak diperdulikan. Aku tau rasanya perlahan dilupakan. Aku tau rasanya hampir ditinggalkan. Denganmu; Hidupku menemukan jalan terang dengan cahaya, yang menyeretku dari ruang gelap gulita. Denganmu; Ku temukan hidup dalam kesendirian, bahwa semua hal selalu harus direnungkan.

Denganmu hafalanku, ku rangkai sebuah mahkota cahaya untuk aku persembahkan kepada mereka penyejuk mata. Denganmu hafalanku, segenap jiwa belum sepenuhnya padamu, namun kekuatanmu membuatku terus melaju bahwa tidak ada kesusahan sesudah kesulitan.

Dan aku tau, denganmulah.. kau menjagaku.

Kata Kata Hafidz Quran

Langkah

Langkahku tersendat menuju cahaya yang berkilau. Langkahku terseok menuju dunia yang tenang. Langkahku tertinggal oleh mereka yang jauh berlari dihadapanku. Langkahku terjatuh pada keadaan yang membuatku menumpahkan banyak peluh. Langkahku terhalang dengan sejuta keluhan yang tak kunjung terselesaikan. Langkahku tak sempurna, tapi kakiku terus mencoba meniti setiap jalan yang penuh luka.

Perlahan percaya bahwa aku akan sampai pada dermaga impian, dimana tempat yang ingin ku capai dapat membuahkan sebuah mahkota cahaya yang kini sedang ku rangkai.

Langkahku menuju pada puncak tangga tiga puluh, satu persatu tangga memberiku banyak tangis dan luka juga kisah hidup yang buatku makin yakin dan percaya, bahwa janji Allah untukku adalah nyata.

Langkahku untukmu, wahai Ayah dan Ibuku. Aku ingin kelak kalian menempati sebuah singgasana dengan mengenakan mahkota cahaya dariku.

Langkahku.. ku persembahkan untukmu, wahai Ayah dan Ibuku. Tak ada yang mampu ku berikan selain daripada apa yang saat ini aku perjuangkan.

Untukmu, Ayah Ibu

Kata Mutiara tentang Hafalan

Apa Kabar Hafalan?

Hari-hariku menjadi sepi tanpamu, ketika aku memutuskan untuk menjadi egois dengan menjauhimu. Aku tidak tau, aku lelah.. sangat lelah menghadapimu. Meski aku tau bahwa kau selalu saja memberiku banyak hal

Apa kabar hafalan? Yang sering aku tinggalkan. Apa kabar hafalan? Yang masih sering aku abaikan. Apa kabar hafalan? Aku merindukanmu dengan sangat. Ketika aku mampu mendekapmu dalam pejaman mataku. Ketika aku merasa tenang dengan berada didekatmu. Dan ketika aku merasa sangat bersyukur atas hadirmu. Apa kabar wahai hafalan? Aku berjanji untuk menyelesaikanmu, meski aku harus merangkak meraihmu. Tapi, kini biarkan aku menyendiri dulu. Apa kau mengerti?

Oh, Tuhanku.. Aku tau semua sudah punya bagian, ketika aku masih terus mencoba untuk berjalan dan meniti setiap tangga dengan luka serta tangisan.

Ah, kamu.. Apa kabar dirimu? Untuk mendapatkanmu; Untuk menjadi pantas agar bisa bersamamu; Aku harus mau semua takdir dari Tuhanku mengujiku dan mengobrak-abrik seluruh hati dan jiwaku.

Ya, kamu, hafalanku.. Apa kabar kamu? Aku rindu, tapi kenapa aku masih selalu begitu? Jangan bilang padaku bahwa rinduku palsu, karena aku sedang mencoba merangkai percayaku untukmu. Percayalah!

Kata Mutiara Tahfidz

Tentang Rindu

Aku disini dalam naungan tanpa rindu. Bersimpuh kepada kesendirian dunia yang fana. Mencoba mencari kemana arah yang harus aku baca.

Aku tau bagaimana keadaanmu, tidak mampu dekat saat aku menjauhimu. Aku tau bagaimana perasaanmu ketika aku meninggalkanmu begitu saja tanpa alasan.

Aku tau kau, hafalanku. Meninggalkanmu sekejap maka akan menghilangkanmu seluruhnya. Berpaling darimu sesaat maka membuatmu sulit kembali. Aku memahamimu yang selalu ingin ku jaga. Aku mengertimu yang selalu ingin bersama

Dan maafkan aku; Aku masih payah dalam merinduimu, aku masih sibuk dengan duniaku hingga melupakanmu. Tentang rindu, kau pasti tau bahwa kerinduanku hanya omong kosong belaka.

Tentang rindu, dan aku rindu masa dimana kau dan aku bersama-sama. Untuk bahagia.

Nasihat untuk Penghafal Al Quran

Siapa Hafidz Hafidzoh?

Dalam langkah tertatih menuju naungan bercahaya, suka dan duka menjadi teman sepanjang usia. Ini bukan tentang seberapa lamanya kita disini, bukan pula tentang seberapa lancarnya hafalan kita ini.

Apa yang kita cari? Apa yang paling kita cari disini?

Pernahkah kita bertanya didalam hati? Sudahkah hafalan kita ini merubah diri? atau hanya membesarkan kesombongan dari hati? Pernahkah kita merenungi diri ini? Apakah hafalan kita menyatu dengan jiwa dan raga atau hanya sekedar lancar tertempel di lisan dan suara? Pernahkah kita jauh mendalami apa yang telah kita dapatkan? Pernahkah kita mencoba mempraktekkan apa yang telah Al-qur'an perintahkan?

Bagaimana kita ini? Seorang penghafal atau hanya sekedar hafal? Bagaimana kita ini? Lisan suci membaca kalam namun dipakai untuk mencela orang. Bagaimana kita ini? Pantaskah kita disebut sebagai seorang penghafal? Pantaskah kita mendapatkan gelar sebagai seorang hafidz - hafidzoh? Pantaskah?! Tanyakan pada diri kita! Lihat ke dalam hati kita! Bagaimana keadaan perilaku kita sekarang? Sudah mendekatkah kepada yang sedang kita hafalkan?

Kesedihan kita; Bukan kehilangan seseorang yang kita cintai, tapi kehilangan hafalan yang sudah mati-matian kita jaga. Tangis kita; Bukan karena tidak memiliki apa yang mereka miliki, tapi tidak mampu menjaga dengan baik hafalan yang sudah kita genggam.

Penghafal Al-Qur'an adalah dia yang mampu menjadikan dirinya suci seperti sang kalam. Sedangkan Orang yang Hafal Al-Qur'an adalah dia yang hanya menaruh hafalan didalam lisan.

Wahai para penghafal, sudah sampai sejauh mana Al-Qur'an kau letakkan dalam hidupmu? Masihkah hanya sebatas lisan? Atau sudah menjadi bagian dalam kehidupan?

Duhai para penghafal, lihat dan pahami apa yang kau hafalkan. Dia bukan nyanyian yang hanya kau senandungkan.Jika kau para penghafal, bukankah kau tau bahwa hafalan bukan hanya sekedar hafalan?

Kata Mutiara Tahfidz Quran

Terjatuh

Semu aku memandang dunia yang terlalu terang; Jalan indah yang kiranya lurus tak berlubang; Nyatanya malah penuh rimba dan jurang. Ringkihan hati memanggil sang mimpi, meminta menjemput awal pagi. Nyatanya malah diri selalu sibuk melihat diri.

Sendatan langkah menghalangiku. Ah, bukankah itu diriku sendiri? Memaksa rasa malas untuk terus selalu menemani. Lalu bagaimana dengan janji pada sang Illahi? Alih-alih malah menyembunyikan diri, lalu merencanakan segudang maksiat sejak dini.

Pengeran tidak menjatuhkanku, Dia tidak membuat lupa aku. Tapi, kemana perginya yang sudah ku jaga mati-matian? "Tunggu sebentar.. Mati-matian kau bilang?" ucap bayang hitam dari diriku. Aku terheran, menatap bayang yang mampu berbicara. "Kau memilih jalanmu sendiri, dan tidak bersungguh-sungguh untuk menjaga diri.." ucapnya seraya menunjuk diriku.

Aku terhenyak. "Menjaga diri?" "Apa yang tidak ku jaga dari diriku?" Ah, bukankah bayang itu hanya datang untuk membuatku terjatuh? Untuk membuatku menyerah? "Tidak!" teriaknya. "Kau sudah terjatuh lebih dalam dari yang kau kira, terhipnotis oleh nikmatnya dunia." "Aku?" "Sadarilah. Yang kau jaga, akan menjagamu. Jika tidak, ia hanya sekedar lafadz dalam lisanmu.."

Ucapan Selamat untuk Penghafal Al Quran

Keistimewaan

Langit baru saja memberi petunjuk lewat warna dan cara awannya bergerak. Menyusuri setiap lorong-lorong yang liku untuk membentuk sejuta hal yang tidak terduga. Lirih suara berayun mengitari kepalaku, berdengung bersamaan seperti sang lebah yang menemukan sarang madu.

Tapi, aku suka. Mereka tidak berisik, mereka menenangkan. Bahkan membuat pikiranku berkali-kali harus tersadar karena lamunan, tenggelam dalam lantunan indah yang mereka bacakan.

Mereka benar-benar lebah yang menemukan sarang madu, begitu manis dan mengenyangkan.

Sesekali, mata-mata yang selalu ku perhatikan itu terpejam indah mengingat hafalan. Bahkan tingkah mereka yang tetap mempertahankan diri saat kantuk mulai menyerang, bisa jadi hal yang menyenangkan untuk dilihat.

Bukan tanpa alasan kenapa mereka bertahan dalam tempat ini, memilih mengasingkan dari dari dunia yang penuh teka-teki. Dan memilih memenjarakan diri untuk mendekati sang kalam suci.

Penghafal Al-qur'an tidak memilih, mereka semua dipilih.

* SELESAI *

Jadikan Al Quran sebagai Solusimu

Semoga Kumpulan Kata Kata Mutiara Penghafal Al Quran ini bisa menjadi bahan koreksi, inspirasi dan motivasi untuk para pembaca setia Santrie Salafie semuanya. Terkadang, melalui kata katalah kita mampu melukiskan perasaan kita, sehingga bisa sampai secara jelas kepada sesuatu yang kita inginkan. Salam santun dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Kumpulan Kata Kata Mutiara Cinta dan Rindu oleh Sujiwo Tejo

Tambahkan aplikasi Santrie Salafie di smartphone tanpa install

  1. Buka SantrieSalafie.com dengan browser Chrome di smartphone
  2. Klik ikon 3 titik di browser
  3. Pilih "Tambahkan ke layar utama"
  4. Selanjutnya klik aplikasi Santrie Salafie dari layar utama smartphone Anda untuk menggunakannya.

Atau, ikuti Santrie Salafie di Google News dengan klik icon untuk mulai mengikuti dan mendapatkan pengalaman membaca lebih mudah.

Comment Policy: Silakan baca Kebijakan Komentar kami sebelum berkomentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->